DREAMERS.ID - Mirisnya pagi ini ketika Ibu Kota DKI Jakarta kembali muncul sebagai urutan pertama kota paling berpolusi di dunia, ata dengan kata lain adalah kota dengan kualitas udara terburuk seduani. Informasi ini didapat dari situs resmi AirVisual.
AirVisual sendiri adalah situs penyedia peta polusi online harian dari ktoa-kota besar di dunia, via laman Kompas. Kualitas udara Jakarta tercatat di angka 183 masuk kategori tidak sehat dengan parameter PM2.5 konsentrasi 117,3 ug/m3 berdasarkan US Air Quality Index atau AQI, pada pukul 09.38 WIB.
Ketika menggunakan acuan US AQI, hasil analisa pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0-10 ug/m3 termasuk kategori sedang, lalu 36 hingga 55 ug/m3 kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu. Kemudian, 56-65 ug/m3 adalah kategori tidak sehat, 66-100 ug/m3 kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.
Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?
Sementara itu setelah Jakarta ada Kota Dubai di Uni Emirat Arab, Krasnoyarsk di Rusia dan Teheran di Iran serta Kuwait yang masuk lima besar kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia.Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disebut tengah menyiapkan 14 rencana yang akan dikerjakan hingga 2030 untuk mengatasi polusi udara Jakarta. Di mana semua rencana tersebut tercantum dalam peta jalan aau roadmap berjudul ‘Jakarta Cleaner Air 2030’.
"14 rencana aksi, antara lain monitoring kualitas udara, pengembangan transportasi umum ramah lingkungan, penerapan uji emisi kendaraan bermotor," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih. Rencana lainnya yakni pengendalian kualitas udara kegiatan industri dan penyediaan bahan bakar ramah lingkungan.
(rei)
