DREAMERS.ID - Masih ingat dengan seni bambu Getah-getih yang menghebohkan di dekat Bundaran HI karena memakan biaya besar namun hanya bertahan 6 bulan? Dengan beberapa alasan, Gubernur Anies Baswedan kini nampaknya kembali terinspirasi dari bambu untuk meningkatkan program daging hewan kurban di Hari Raya Idul Adha thaun ini.
Karena sebelumnya, Gubernur Anies menghimbau warga untuk tidak menggunakan kantong plastic, terutama yang hitam untuk mendistribusikan daging hewan kurban. Kini, Gubernur Anies mengatakan sebaiknya menggunakan besek bambu.
"Jadi hindari penggunaan plastik, apalagi plastik warna hitam. Gunakan apa? Yang bisa daur ulang, paling gampang besek. Besek terbuat dari? Bambu lagi sempat ramai kemarin gara-gara bambu," kata Anies di acara penutupan 'Pelatihan Pengelola Masjid dan Pelepasan Petugas Kesehatan Hewan dan Daging Kurban Tahun 2019'.
Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta
Dalam acara yang dihadiri oleh jajaran Pemprov DKI dan petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban itu, Anies menyerahkan secara simbolis besek bamboo kepada petugas masjid. Besek tersebut berwarna cokelat dan berbentuk kotak."Tapi yang pasti besek dibuat perajin bambu, jadi nanti ribuan masjid di Jakarta kalau ganti plastik ke bambu dirasakan manfaat petani dan perajin bambu," imbuh Anies. "Kita ingin ini bisa daur ulang bisa dibersihkan untuk kebutuhan lain. Kalau plastik hanya bisa sekali pakai, gunakan besek sudah bisa daur ulang bisa dipakai berkali-kali,"
Menurut Anies, penggunaan besek bambu bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan karena dimanfaatkan perajin besek bambu. Mantan Mendikbud itu mengaku siap menampung besek dari perajin bambu.
"Ikut menggerakkan rakyat kecil, jadi sejak pekan lalu PD Pasar Jaya aktif kumpulkan supplier besek. Perajin besek saya sampaikan Jakarta siap menampung besek," tutur Anies.
(rei)