DREAMERS.ID - Pemadaman listrik secara massal yang terjadi pada Minggu (04/08/2019) di hampir seluruh daerah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Tengah berhasil menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai hampir 90 miliar di seluruh bidang usaha terutama pada bidang pariwisata dan jasa, berdasarkan pernyataan dari Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Johnny Darmawan.
Menanggapi kerugian yang dialami oleh konsumen akibat pemadaman listrik yang disebabkan oleh gangguan di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di Transmisi Ungaran-Pemalang, PLT direktur utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani, mengatakan bahwa PLN akan memberikan kompensasi pada masyarakat berdasarkan peraturan menteri ESDM yang sudah ditetapkan.
Sripeni juga mengatakan bahwa PLN akan mengikuti formulasi yang sudah ada, dan untuk perhitungan jumlah kompensasi akan ditentukan berdasarkan besar KWH dan berapa jumlah jam masing-masing kelompok daerah yang tidak dialiri listrik oleh PLN.
Hingga hari ini, Senin (05/08/2019) masih ada beberapa daerah di Jabodetabek yang sempat kembali mengalami pemadaman listrik, seperti: Palmerah (Jakarta), Narogong (Bekasi), Limo (Depok), Pamulang (Tanggerang), dan beberapa daerah lainnya di sekitar Jabodetabek.
sgd
