DREAMERS.ID - Masih teringat pada tanggal 10 Agustus 2018 dengan momen pelukan erat Sandiaga Uno ke Gubernur Anies Baswedan yang mengakhiri kebersamaan keduanya memimpin Ibu Kota DKI Jakarta. Keduanya nampak berpisah sambal tersenyum dan menepuk pundak karena Sandiaga menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu.
Dan kini sudah hampir setahun pengunduran diri Sandiaga Uno, namun kursi Wagub DKI Jakarta masih khusus dan Anies harus bekerja seorang diri memimpin Jakarta. Pencarian pendamping baru Gubernur Anies pun dinilai sangat panjang.
Normalnya, sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017, partai pengusung pasangan Anies-Sandiaga yang harus menunjuk dua calon wagub. PKS dan Gerindra telah menyampaikan duanama cawagub pada Anies untuk dilanjutkan ke Pimpinan DPRD DKI Jakarta, yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Untuk memilih calon yang paling pantas pun, DPRD DKI membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyusun tata tertib pemilihan wagub. Rapat paripurna pemilihan direncanakan digelar pada Senin 22 Juli 2019, namun rapat pimpinan gabungan untuk mengesahkan tatib pemilihan wagub DKI belum juga terlaksana. Sedangkan, rapat paripurna harus didahului dengan rapimbag.
Pelaksanaan Rapimgab pun batal dilaksanakan hingga tiga kali. Awalnya, Rapimgab digelar pada Rabu, 10 Juli 2019, namun diundur menjadi Senin, 15 Juli 2019 dengan alasan banyak pimpinan fraksi tidak hadir. Demikian pula pada rapat ketiga Selasa, 16 Juli 2019 kembali diundur karena kurangnya koordinasi dengan Sekwan.
Baca juga: Respon Anies dan Ganjar yang Kompak Akan Maju Gugatan Ke MK
Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Yuliadi pun menyebut jika belum ditentukannya jadwal Rapimbag dikarenakan para pimpinan DPRD dan pimpinan Pansus masih memiliki kesibukan masing-masing."Pimpinannya juga masih banyak acara, masih sibuk masing-masing," kata Yuliadi melansir Liputan6.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, menyebut tidak menutup kemungkinan pemilihan wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno berlangsung setelah pelantikan anggota DPRD periode 2019-2024. Karena perlu diketahui jika tugas anggota DPRD DKI akan selesai pada 25 Agustus 2019, sedangkan anggota baru direncanakan dilantik pada 26 Agustus 2019.
"Bisa terjadi, karena milih orang yang ngurus Jakarta dengan APBD di atas Rp 80 triliun enggak sesederhana yang orang bayangkan. Nanti kita salah milih orang," kata Taufik
(rei)