DREAMERS.ID - Perwira pertama anggota Polres Cianjur, Ipda Erwin Yudha Wildani merupakan korban terbakar ketika mengawal demonstrasi di Cianjur pada Kamis 15 Agustus 2019 lalu. Ia dilaporkan mengalami luka bakar lebih dari 65 persen.
Ipda Erwin pun menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani perawatan di rumah sakit untuk pulih dari luka bakarnya. Via laman Liputan6, Ipda Erwin akan dimakamkan pada Senin (26/8) di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Cianjur.
"Iya benar, (meninggal dunia) pukul 01.38 WIB dini hari," ujar Kapolres Cianjur AKBP Soliyah. "Pak Kapolda Jabar (Irjen Rudy Sufahriadi) yang jadi Irup upacara,"
Almarhum juga diketahui adalah personel polri yang telah mengabdikan diri selama 25 tahun dan kini meninggalkan istri dan 2 orang anak. Ipda Erwin diduga terkena cipratan bensin dan terbakar ketika mengamankan aksi massa yang berakhir ricuh tersebut.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Mobil Patwal Terobos Iring-iringan KTT ASEAN Hingga Dimaki Sesama Polisi
Ia sempat berlari dalam kondisi terkabar sementara sejumlah orang mencoba memadamkan api yang menyala di tubuhnya dengan air seadanya, termasuk dari gelas-gelas air mineral. Setelah padam, Erwin sempat tergeletak sendirian di trotoar.Tak lama seorang pelajar bernama M Ridwan Suryana (18) muncul berlari menghampirinya dan memberi minum. Ridwan juga sempat menenangkan korban dengan membacakan istighfar. Ridwan pun berteriak-teriak meminta bantuan hingga beberapa anggota polisi dan Satpol PP datang menghampiri.
"Mereka lalu nyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.
Tak hanya Aiptu Erwin, tiga polisi yang diketahui bernama Bripda Yudi Muslim , Bripda FA Simbolon dan Bripda Anif Endaryanto Pratama yang saat itu berusaha menyelamatkan rekannya itu pun ikut terbakar.
(rei)
