DREAMERS.ID - Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta memiliki runway ketiga yang telah beroperasi sejak 15 Agustus 2019. Panjang runway atau landasan pacu itu adalah 2.500 meter dengan lebar 45 meter. Namun bulan November nanti panjangnya akan bertambah.
Meski tentu diperlukan biaya, namun alasan penambahan ukuran landasan pacu itu adalah penghematan jangka panjang, terutama dari segi bahan bakar. Bahkan, pengehematannya bisa mencapai Rp 75 juta rupiah untuk setiap penerbangan.
"Memang runway direncanakan akan 3.000 meter dengan lebar 60 meter. Saat ini baru beroperasi 2.500 meter dengan lebar 45 meter," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
"Rencananya November kapasitas dengan panjang 3.000 meter bisa dilaksanakan dan semua jenis pesawat di dunia bisa mendarat dan take off di situ," sebutnya. "Tanahnya sudah bebas semua, cuma konstruksi sedang dikerjakan. Sekarang tinggal finishing atas saja diselesaikan. Bisa dikatakan nggak ada kendala lagi,"
Baca juga: Oppo Pertama Kali Buka Store di Bandara Soekarno-Hatta, Begini Penampilannya
Karena perlu diketahui jika saat ini pesawat yang bisa lepas landas maupun mendarat di runway tiga masih terbatas. Misalnya tipe Boeing 737 dan Airbus 320. Namun jika panjangnya nanti menjadi 3.000 meter, akan mampu menampung semua jenis pesawat.Soal sisi hemat bahan bakar, runway baru nanti membuat proses pesawat lepas landas maupun parkir menjadi lebih cepat. Jika biasanya pesawat harus antre lama, tentu membuang bahan bakar secara sia-sia.
"Tadi disampaikan, penghematannya Rp 75 juta. Yang jelas dari jumlah fuel yang digunakan kalau selama ini berapa menit harus menunggu, itu jadi lebih pendek," kata Budi Karya. "Selama ini kita kan selalu nunggu, take off dan landing 7 pesawat bahkan, nunggu nanti tak lebih dari 4 pesawat,"
(rei)
