home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Indonesia Akan Alami Fenomena 'Hari Tanpa Bayangan' Pada Bulan September Hingga Oktober

Rabu, 11 September 2019 08:00 by Rie127 | 1296 hits
Indonesia Akan Alami Fenomena 'Hari Tanpa Bayangan' Pada Bulan September Hingga Oktober
Image Source: kompas

DREAMERS.ID - Melansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika bidang  revolusi  Bumi, sehingga  posisi  Matahari dari  Bumi akan  terlihat berubah terus sepanjang  tahun  antara  23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS.


Image Source: BMKG

Hal  ini  disebut  sebagai  gerak  semu  harian Matahari.  Pada  tahun  ini,  Matahari  tepat  berada  di  khatulistiwa  pada 21 Maret  2019 pukul 05.00 WIB dan 23 September 2019 pukul 14.51 WIB.

Baca juga: Hari ini, Masyarakat Banten Siap 'Nikmati' Hari Tanpa Bayangan

Adapun pada 21 Juni 2019 pukul 22.55 WIB Matahari berada di titik balik Utara (23,5 derajat LU) dan pada 22 Desember 2019 pukul 11.21 WIB Matahari berada di titik balik Selatan (23,5 derajat LS).

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Kota Pontianak yang tepat terbelah oleh garis khatulistiwa, kulminasi utamanya terjadi pada 21 Maret 2019 pukul 11:50 WIB dan pada 23 September 2019 pukul 11.35WIB. Sedangkan Jakarta, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2019, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober2019, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40WIB.

(Rie127)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : Maisaveron
Cast : Nam Woohyun, Kim Hanbin, Hoshi, Hyungwon, Seolhyun, Bora, Eunha

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)