DREAMERS.ID - Kereta peluru asal Jepang atau yang lebih dikenal dengan Shinkansen terkenal sebagai transportasi dengan teknologi canggih karena kecepatannya yang dahsyat. Diresmikan sejak 1 Oktober 1964, Shinkansen menjadi moda transportasi dan bukti betapa mumpuninya Jepang soal teknologi.
Melansir Detik, kecepatannya ada yang melebihi 200 km per jam. Dan ternyata, ada banyak fakta mengejutkan soal kereta peluru Jepang ini. Salah satunya adalah haram hukumnya untuk telat. Jika telat atau delay adalah hal biasa di Indonesia, di Shinkansen, tidak boleh terlambat 1 menit pun!
Tidak hanya tak boleh terlambat lebih dari 1 menit, namun juga tidak boleh terlalu cepat, intinya harus tepat waktu. Jika misalnya sudah terlambat 5 menit, maka Japan Railways selaku operator kereta api di Jepang harus menjelaskan ke pemerintah.
Fakta menakjubkan selanjutnya adalah belum pernah adanya korban jiwa yang dikarenakan oleh Shinkansen. Selama 55 tahun beroperasi, belum pernah ada kecelakaan fatal dan hanya beberapa rumor seperti penumpang terjepit pintu atau percobaan bunuh diri dengan menabrakkan diri ke Shinkansen.
Dan perlu diketahui tentang sistem keamanan Shinkansen, kereta ini dilengkapi alat pendeteksi gempa. Serta ada rem penahan angin untuk membantu proses pemberhentian jika terdetekai gempa Bumi. Begitu ada gempa, Shinkansen akan berhenti dan penumpang langsung bisa menyelamatkan diri.
Pun jika gempa telah lewat, Shinkansen tidak langsung beroperasi namun menunggu sekitar 2 jam karena untuk berjaga jika ada gempa susulan, potensi tsunami dan lainnya. Kereta ini juga terkenal sangat tenang dan tidak berisik, baik ketika ketika berada di dalam maupun di luar kereta.
Dan untuk diketahui, Shinkansen tidak pernah melebihi 75 desibel (satuan untuk mengatur intensitas auara). Jika dibandingkan, mobil yang melaju pada kecepatan 65 meter per jam saja menghasilkan 77 desibel. Itu berarti, mobil di jalan lebih berisik dibandingkan Shinkansen yang melaju dengan super cepat, wow!
(rei)
