DREAMERS.ID - Kerusuhan yang pecah di Kota Wamena, Jayawijaya, Papua pada hari Senin (23/9) kemarin menimbulkan korban jiwa yang ternyata bertambah hingga kini. Terungkap dari laporan pihak kepolisian yang menemukan beberapa mayat lagi.
Via laman Kompas, aparat keamanan menemukan beberapa korban tewas ketika membersihkan puing-puing bangunan yang dirusak atau pun dibakar di Kota Wamena. Sementara itu jumlah korban luka-luka mencapai 70 orang.
"Korban sudah 27 orang meninggal, hari ini 9 orang kami temukan," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto. "Ada yang luka bakar, terkena batu, kena panah,"
Dan memang menurut Candra, sebagian besar korban mengalami luka bakar. Lebih lanjut menurut Candra, korban tewas akibat kerusuhan diperkirakan masih akan bertambah karena lokasi yang belum dibersihkan masih cukup luas.
Sebelumnya sempat diberitakan jika unjuk rasa siswa di Wamena, Papua berujung rusuh. Demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintahan, PLN dan beberapa kios warung milik warga. Unjuk rasa itu sendiri diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.
"Wamena minggu lalu ada isu, ada guru yang mengeluarkan kata-kata rasis sehingga sebagai bentuk solidaritas mereka melakukan aksi," ujar Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja. Rudolf pun mengklaim telah mengonfirmasi isu tersebut dan memastikannya tidak benar.
(rei)
