DREAMERS.ID - Tersangka utama dalam serangkaian kasus pembunuhan berantai mengerikan di Hwaseong selatan Seoul yang terjadi sekitar tahun 1980-an akhirnya telah mengakui tindak kejahatannya itu.
Lee Chun Jae (56), yang saat ini menjalani hukuman seumur hidup di Busan karena membunuh saudara iparnya pada tahun 1994, mengaku melakukan pembunuhan berantai selama interogasi di penjara yang dimulai akhir bulan lalu setelah baru-baru ini ia diidentifikasi melalui sampel DNA.
Polisi berniat untuk menyelidiki hubungan apa pun yang mungkin Lee Chun Jae miliki dengan kasus pembunuhan tak terpecahkan lainnya, tetapi ia tidak akan mendapat hukuman tambahan karena undang-undang pembatasan pembunuhan keji itu telah berakhir.
Melansir Chosun Ilbo, polisi menginterogasinya sembilan kali selama dua minggu terakhir dan meminta bantuan seorang profiler kriminal. Lee Chun Jae mengaku tiga pembunuhan di mana jejak DNA-nya ditemukan di tempat kejadian serta enam lainnya di Hwaseong.
Baca juga: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Asli Kasus Pembunuhan Berantai Hwaseong di Sidang Ulang
Ia juga mengakui lima pembunuhan lainnya, termasuk dua kasus yang belum terselesaikan di Cheongju, Provinsi Chungcheong Utara, tempat ia tinggal pada awal 1990-an dan membunuh saudara iparnya. Itu berarti ia telah melakukan total 14 pembunuhan.“Kami perlu menyelidiki lebih lanjut untuk menguatkan pengakuannya, jadi saya tidak dapat mengkonfirmasi rincian spesifik,” kata seorang juru bicara polisi. “Kami akan membuat pengumuman resmi setelah membandingkan pengakuannya dengan catatan polisi dan mewawancarai saksi.”
Polisi meminta bantuan Lembaga Forensik Nasional pada bulan Juli tahun ini untuk menganalisis potongan-potongan bukti yang diperoleh dari adegan pembunuhan di Hwaseong, yang cocok dengan sampel DNA dari pembunuhan kelima, ketujuh, dan kesembilan. Kemudian pencarian database itu mengarah ke Lee Chun Jae.
Sebanyak 10 pembunuhan mengerikan dilakukan di Hwaseong antara tahun 1986 dan 1991, namun salah satunya ternyata dilakukan oleh peniru, yang sudah ditangkap.
(fzh)
