home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Perhatikan Kepala! Begini Lho Cara Menggotong Korban Kecelakaan yang Benar

Selasa, 12 November 2019 19:20 by reinasoebisono | 1339 hits
Perhatikan Kepala! Begini Lho Cara Menggotong Korban Kecelakaan yang Benar
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Korban kecelakaan lalu lintas terkadang tidak langsung mendapat pertolongan dari pihak berwenang seperti petugas medis, dan tidak ada salahnya memberikan simpati pada korban kecelakaan untuk memindahkan korban ke tempat yang lebih aman juga untuk membantu kelancaran lalu lintas kembali.

Namun ternyata menyelamatkan korban kecelakaan lalu lintas adalah hal yang tidak bisa disepelakan. Ketahuilah ada beberapa prosedur yang agar korban bisa selamat dan justru tidak memperburuk luka yang didapat.

Melansir Detik, pedoman ini juga tertuang dalam buku saku ‘Jadilah Penolong Kecelakaan di Jalan’ yang digadang oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan World Health Organization.

Bagi yang tidak mengerti, sering kali banyak orang yang mengangkat korban tanpa pertimbangan. Dengan alasan lebih cepat dan tidak melihat adanya cedera. Karena ketika korban memiliki cedera di salah satu bagian tubuh, dan kita salah memindahkannya, bisa saja cedera itu menjadi semakin parah.

Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim

Pertama, ada standar minimal jumlah penolong. Disebutkan pemindahan pada setiap korban yang tidak sadarkan diri harus dilakukan oleh minimal 3 orang penolong. Posisi saat memindahkan korban seperti mengangkat jenazah, jangan memindahkan korban seperti menenteng atau menjinjing.

Sedangkan posisi penolong pada saat memindahkan korban adalah, satu orang di bagian atas meliputi kepala sampai bahu, satu orang bagian tengah meliputi bagian punggung hingga bokong dan satu orang lagi bagian bawah, mulai dari lutut sampai mata kaki.

Kemudian harus menganggap korban tersebut mengalami fraktur (retak atau patah tulang) di bagian leher. Dengan begitu, kita sangat berhati-hati dalam menanganinya. Untuk mengangkat korban, yang terpenting adalah bagian kepala. Hindari posisi korban menggantung terutama bagian leher/kepala.

Yang perlu dicatat adalah, lakukan semua langkah dengan benar-benar secara perlahan dengna penuh kehati-hatian.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : markeu12
Cast : GOT7 Mark Tuan

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)