DREAMERS.ID - Kasus manipulasi voting yang dilakukan PD Ahn Joon Young dan sejumlah oknum tim produksi maupun agensi tidak hanya menyeret Produce X 101 dan Produce 48 saja, tetapi juga beberapa kejanggalan ada di Produce 101 musim kedua.
Hal itu diungkapkan oleh dua mantan kontestan Produce 101 musim kedua bernama Jung Dong Soo dan Kim Nam Hyung kepada MBC Section TV. Jung Dong Soo berkata, “Saya sangat sedih. Saya sangat bangga dengan program ini. Saya selalu mengatakan saya telah menjadi trainee di 'Produce', tetapi sekarang terasa ternoda, yang membuat saya sedih. ”
Lalu Kim Nam Hyung mengatakan, “Orang-orang paling sering bertanya padaku. Jika saya tahu bahwa ada manipulasi, maka mereka akan melihat saya dengan kasihan. Melihat orang memandang saya seperti itu benar-benar tidak nyaman”.
Jung Dong Soo, yang sebelumnya berbicara tentang masalah ini di Instagram-nya, bercerita, “Saya ingat ketika saya berada di acara itu. Keluarga dan teman-teman saya akan mengesampingkan ego mereka untuk meminta semua orang memilih saya”.
Baca juga: Mantan Kontestan Produce 101 Season 2 Divonis oleh Pengadilan karena Aniaya Pacar
“Saya tersingkir di peringkat 36, kehilangan posisi oleh satu tempat, dan perjalanan saya di acara itu berakhir dengan air mata. Keluarga saya menangis juga, dan itu benar-benar mengecewakan. Saya memposting pesan sederhana, tetapi efeknya menjadi jauh lebih besar dari yang saya harapkan,” paparnya.Kim Nam Hyung mengaku bahwa mereka tidak terkejut melihat berita manipulasi pemilih. "Sebagian besar peserta pelatihan mungkin merasa ada yang tidak beres”. Kemudian Jung Dong Soo menceritakan seperti apa keanehan yang dirasakannya.
“Ini benar-benar terjadi, ada dua peserta membantu yang lain latihan menari. Tetapi [selama siaran] hanya ada rekaman satu peserta yang membantu seolah yang lain tidak melakukan apa-apa. Orang-orang yang menonton memberikan komentar baik tentang satu peserta itu, dan yang lainnya tidak mendapatkan perhatian sama sekali. Kami memperhatikan ini sering terjadi,” kata Jung Dong Soo.
Kim Nam Hyung menambahkan, “Apakah mereka melanjutkan debutnya, semua peserta pelatihan adalah korban. Para penonton juga adalah korban. Saya harap semuanya bisa diselesaikan”.
(mth)
