DREAMERS.ID - Tol Japek II Elevated atau Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek siang ini diresmikan Presiden Joko Widodo dengan panjangnya 36.4 km dan bisa dipakai saat Natal dan Tahun Baru (Nataru). Japek II Elevated ini ramai diperbincangkan karena nampak permukaan jalan tol yang meliuk dan bergelombang.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor proyek Tol Layang Japek pun buka suara. Kriteria desain yang menjadi acuan kontruksi yang dibangun dan dipastikan aman untuk dilalui. Namun, tol ini memang dirancang agar kendaraan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 80 km per jam.
"Kriteria desainnya direncanakan untuk kecepatan kendaraan maksimal 80 km per jam, dengan jarak pandang 110 meter yang dituangkan dalam parameter alignment vertikal dan horizontal yang mengadopsi standar ukuran jari-jari tikungan, panjang lengkung, kelandaian maksimum dan lain-lain yang sifatnya teknis" jelas Fathur Rozaq Project Manager Japek II Elevated PT Waskita Karya dalam keterangan resmi, Kamis (12/12).
Baca juga: Klaim Bukti Tol Japek Efektif, Dilewati Ratusan Ribu Kendaraan Selama Tiga Hari!
Fathur pun menekankan jika Tol Layang Japek ini telah melalui uji beban dan uji laik fungsi. Sehingga jalan tol Japek Elevated ini telah dapat difungsikan untuk natal dan tahun baru 2019. Semua jembatan didesain ada expansion joint (sambungan siar muai) setiap 180 meter dan didesain tahan gempa.Terkait pemberitaan foto di sejumlah media sosial yang menampilkan konstruksi jembatan, Japek II Elevated yang meliuk-liuk, Fatkhur Rozaq memastikan bahwa kenyataan di lapangan tidak seperti yang diberitakan dalam foto.
"Foto yang beredar di media sosial adalah tidak benar, kami sudah melakukan pengecekan di lokasi tersebut," tuturnya.
(rei)