DREAMERS.ID - Jakarta juga menjadi wilayah terparah yang mengalami banjir besar di awal 2020 ini. Salah satu kawasan yang menjadi langganan banjir adalah Kampung Pulo, Jakarta Timur. Lokasi yang sudah mengalami normalisasi sungai itu pun dikunjungi oleh Anies Baswedan.
Pada Kamis (02/01) kemarin, Gubernur DKI Jakarta itu datang dan menyoroti wilayah yang sudah dilakukan normalisasi sungai, namun tetap banjir, “Di sini memang sudah dilakukan normalisasi, faktanya masih tetap terjadi banjir,” kata Anies, mengutip Detik.
Anies mengatakan bahwa masalah banjir bisa diselesaikan secara jangka panjang dengan langkah yang lebih komprehensif, terutama pengendalian air di kawasan hulu. Contohnya membangun dam, waduk, atau embung. Dengan begitu ada kolam-kolam yang mengontrol dan mengenalikan volume air.
Mantan Menteri Pendidikan itu menyebut bahwa semua itu kewenangan pemerintah pusat, dan DKI Jakarta akan fokus memastikan keselamatan warga dan pelayanan yang terjamin, “Dan bagi semua warga yang terdampak akan kami bantu semaksimal mungkin," ucapnya.
Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta
Anies berharap agar program pengendalian banjir yang tengah digarap bisa selesai tepat waktu, “Ini kita sangat berharap bahwa waduk yang sedang dikerjakan itu selesai tepat waktu. Karena dengan waduk yang selesai tepat waktu sesuai rencana, maka itu akan bisa mengendalikan lebih dari 30 persen air yang datang ke kawasan pesisir, kawasan muara”.“Dengan adanya pengendalian seperti bangunan dua waduk itu, lebih banyak lagi insyaallah lebih baik dalam pengendalian air. Itu yang saya maksud komprehensif," paparnya.
Lebih lanjut menurut Anies, langkah normalisasi sungai tidak menjamin sebuah wilayah bisa bebas banjir, “Jadi gini, yang terkena banjir di berbagai wilayah. Jadi ini bukan sekadar soal yang belum kena normalisasi, nyatanya yang sudah ada normalisasi, masih terkena banjir," ujarnya dilansir dari laman Detik.
(mth)