DREAMERS.ID - Anies Baswedan mengambil keputusan untuk menunda perhelatan Formula E di Jakarta, usai menjalani diskusi panjang ditambah dengan wabah virus corona yang sudah ada di Indonesia. Hal itu tertuang dalam surat yang ditujukan oleh Anies kepada komite Jakarta E-Prix.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," kutipan surat yang ditandatangani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Organizing Committee (OC) Jakarta E- Prix, Rabu (11/03).
Arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu pun diterima Organizing Committee (OC) Formula E Jakarta. “Langkah ini kami ambil sebagai upaya preventif terhadap perkembangan COVID-19 dengan pertimbangan mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya di Ibu Kota,” ungkap Chairman of the OC Formula E Jakarta, Dwi Wahyu Daryoto.
Baca juga: Akhirnya Reuni! Sejeong dan Eunwoo Akan Jadi MC di Acara Seoul E-Prix 2022
Surat tersebut sudah ditandatangani Anies Baswedan sejak 9 Maret 2020 dengan nomor surat 117/-1.857.73. Surat itu juga ditujukan kepada Menteri Sekretaris Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, termasuk Ketua DPRD DKI Jakarta.Melansir Liputan6, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyatakan merebaknya Virus Corona (COVID-19) harus jadi pertimbangan untuk membatalkan ajang balap mobil listrik Formula E, sebagai antisipasi perkembangan yang terjadi menyusul meningkatnya jumlah pasien positif corona.
Anies Baswedan pun memastikan commitment fee untuk acara Formula E tidak akan hangus. Formula E awalnya dijadwalkan akan berlangsung mulai 6 Juni 2020 di kawasan Monas. Pemprov diketahui sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 triliun untuk Formula E.
(mth)