home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kebijakan Efek Kejut Terkait Corona dari Anies Baswedan yang Dikritik Istana

Kamis, 19 Maret 2020 10:20 by muthiasp | 5538 hits
Kebijakan Efek Kejut Terkait Corona dari Anies Baswedan yang Dikritik Istana
Image source: Fajar Indonesia

DREAMERS.ID - Pemerintah pusat dan daerah bekerja keras untuk terus menekan angka penyebaran corona, meski terkadang berlawanan arah. Seperti kebijakan 'efek kejut' yang diajukan Anies Baswedan ditolak oleh Istana Kepresidenan.

Dilansir dari laman detik (19/03), kebijakan yang memiliki pesan efek kejut yang dimaksud adalah kebijakan terkait transportasi yang dikeluarkan Anies pada 15 Maret 2020 lalu. Anies kala itu membatasi transportasi massal seperti TransJakarta, MRT dan LRT. Akibatnya, antrean panjang untuk transportasi tersebut tak terhindari.

Hal itu justru meruntuhkan konsep 'social distancing' yang tengah digalakkan untuk mencegah corona. Pada akhirnya di Senin (15/03) malam, Anies langsung mencabut kebijakan tersebut dan transportasi massa kembali beroperasi dengan normal.

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman menegaskan bahwa rakyat tidak butuh kebijakan dengan efek kejut seperti itu. Rakyat butuh kebijakan rasional yang terukur untuk melawan pandemi corona atau COVID-19.

Baca juga: Sudah Resmi Daftar, Ini Dia Tiga Paslon Yang Akan Berlaga Di Pilkada Jakarta

"Dalam situasi pandemi COVID-19 sekarang, tak boleh ada kebijakan coba-coba yang tak terukur. Publik tak memerlukan kebijakan 'efek kejut', tapi kebijakan rasional dan terukur yang memadukan kepemimpinan organisasi, kepemimpinan operasional, dan kepemimpinan informasi terpusat sebagaimana yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo sebagai 'panglima perang' melawan pandemi COVID-19," katanya mengutip detik.

Fadjroel menambahkan Jokowi saat ini sudah memutuskan kebijakan pembatasan sosial. Kebijakan ini mengimbau masyarakat seminimal mungkin beraktivitas di luar rumah. 

Sedangkan terkait wacana lockdown, Fadjroel mengatakan, "Bahwa benar menurut UU tersebut dimungkinkan adanya karantina wilayah (lockdown) tetapi kehati-hatian mempertimbangkan keselamatan dan kehidupan publik tetap menjadi prioritas dalam memutuskan kebijakan publik".

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Seorang pelaku utama organisasi peretasan berkebangsaan Cina, A (34), berhasil ditangkap setelah diekstradisi dari Bangkok, Thailand, ke Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, pada 22 Agustus pukul 05.05 pagi tadi. ...
  • HOT !
    They are finally here! Momen yang paling dinantikan akhirnya tiba setelah ajang pencarian bakat global CHUANG ASIA S2 resmi menutup perjalanannya melalui malam puncak Grand Debut Night yang tayang secara eksklusif di WeTV pada Sabtu, 6 April 2025 kemarin....
  • HOT !
    Son Chang Wan, mantan presiden perusahaan yang mengoperasikan Bandara Muan, Korea Selatan tempat di mana pesawat Jeju Air mengalami tragedy, ditemukan meninggal dunia di rumahnya oleh pihak kepolisian....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : mumutaro
Cast : park shin hye, bigbang, 2NE1,

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)