DREAMERS.ID - Setelah dinyatakan positif virus corona, Wali Kota Bogor Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor dan kini dilaporkan telah membaik kondisinya. Namun siapa sangka jika perbaikan kondisinya itu didukung bukan hanya dari segi medis dan fisik tapi juga dari segi mental?
Melansir laman Detik, Bima Arya disinyalir mengatakan merasa kondisinya lebih baik setelah melakukan ‘social media distancing’ atau berhenti sejenak dari hiruk pikuk media sosial. Pengakuan ini tersebar di grup-grup WhatsApp.
Dalam pesan berantai tersebut, Bima Arya juga mneyebut pemberitaan masif terkait virus corona di media sosial bisa membuat seseorang drop yang berujung pada penurunan imunitas seseorang bahkan secara drastis.
"Virus ini menyerang hati dan jiwa sebelum pernapasan dan paru-paru. Gua merasa baikan setelah 'social media distancing' hari kedua di RS. Socmed itu ICU Raksasa. Runtuh mental semua orang kalau digempur berita COVID-19. Drop imunitas," kata Bima Arya seperti dalam pesan yang beredar.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pun membenarkan jika pesan berantai itu memang adalah pernyataan yang dilontarkan oleh Bima Arya."Betul. Confirmed," sebut Dedie. Dedie menyebut pernyataan Bima Arya itu boleh diberitakan.
Bima Arya sendiri mengumumkan jika ia positif COVID-19 setelah melakukan kunjungan ke Turki dna Azerbaijan. Kala itu, ia menyebut kondisi fisiknya hanyalah mengalami batuk-batuk kecil.
"Tidak ada gejala-gejala yang signifikan, hanya batuk-batuk kecil, tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," kata Bima Arya.
(rei)
