DREAMERS.ID - Bulan April dikenal dengan bulan kebohongan, tepatnya pada tanggal 1 April, biasanya orang-orang akan membuat kebohongan atau lelucon yang dilakukan untuk menciptakan suatu humor.
Dilansir dari Time, tidak ada yang tahu secara pasti mengenai asal mula budaya ‘April Mop’. Beberapa ada yang menyebutkan berasal daru buku cerita, atau sebagai wujud kegembiraan di musim semi.
Ada juga dugaan bahwa tradisi membohongi orang ini berasal dari Festival Yunani-Romawi yang disebut Vernal Equinos atau awal tahun dalam kalender Julian. Festival ini biasanya dirayakan pada 25 Maret untuk menghormati Cyblele, seorang Dewa Yunani Kuno.
Baca juga: Saat Prank April Mop ARMY Sukseskan 'Debut' BTS di Chart Billboard
Dalam festival tersebut terdapat parade, pesta topeng, hingga menciptakan lelucon untuk menyambut tahun baru yang dulunya jatuh pada tanggal 1 April. Hingga pada 1582, Paus Gregorius XIII mengganti Kalender Julian menjadi Kalender Gregorian dan memindahkan momen Tahun Baru menjadi 1 Januari.Menurut penjelasan dari beberapa pihak, banyak orang yang menolak perubahan tanggal Tahun Baru itu. Dilansir dari Infoplease, mereka yang menolak perubahan terus merayakan momen Tahun Baru pada 1 April.
Orang-orang yang sudah mengikuti Kalender Gregorian pun mengolok-olok pihak-pihak yang masih merayakan Tahun Baru pada 1 April dengan mencoba menipu mereka untuk mempercayai sesuatu yang salah. Pada akhirnya, tradisi itu menyebar ke seluruh Eropa.
(Rie127)
