home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Usul Kontroversial Donald Trump untuk Bunuh Corona: Suntik Disinfektan

Jumat, 24 April 2020 13:00 by fzhchyn | 1296 hits
Usul Kontroversial Donald Trump untuk Bunuh Corona: Suntik Disinfektan
Image source: WBUR

DREAMERS.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump lagi-lagi melontarkan ucapan yang kontroversial. Baru-baru ini, Trump mengusulkan pencegahan virus corona (Covid-19) dengan cara menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh manusia.

Rupanya, usul Trump tersebut dikemukakan setelah Bill Bryan, kepala divisi sains dan teknologi di Department of Homeland Security memberi presentasi soal riset yang dilakukan timnya bahwa virus corona tidak hidup lama di temperatur yang lebih hangat dan lebih lembab.

"Virus ini mati paling cepat di sinar Matahari," cetus Brian, mengutip Detik. Trump kemudian menanggapi temuan itu dengan rasa penasaran apakah bisa 'sinar' dipancarkan ke dalam badan manusia untuk melibas COVID-19. "Coba kalian membawa sinar ke dalam tubuh, yang bisa kalian lakukan apakah dengan kulit atau beberapa cara lain dan saya pikir kalian mengatakan akan menguji hal itu juga," cetusnya.

Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris

Selain itu, Trump juga mengutarakan ide suntik disinfektan untuk membersihkan corona yang bersarang di dalam tubuh. "Saya lihat disinfektan menghancurkannya dalam satu menit. Dan apakah ada cara kita bisa melakukan sesuatu seperti itu dengan menyuntikkannya ke dalam?" tanya dia. "Seperti kalian lihat, (virus ini) menuju ke paru-paru, jumlahnya dahsyat ke paru-paru, jadi akan menarik untuk mengeceknya," tambah Trump.

Pernyataan Trump tersebut langsung menimbulkan kontroversi. Dr Vin Gupta, ahli paru-paru di AS, mengkritiknya, dengan mengatakan, "Gagasan menginjeksi tipe apapun produk kebersihan ke dalam tubuh adalah tidak bertanggungjawab dan berbahaya." "Malah hal itu adalah metode umum yang digunakan oleh orang-orang jika mereka ingin membunuh dirinya sendiri," tambahnya.

"Briefing Trump ini membahayakan kesehatan publik. Boikot propaganda. Dengarkanlah para pakar. Dan mohon jangan meminum disinfektan," cetus Robert Reich, profesor kebijakan publik di University of California.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Kalau di Indonesia ada pensi alias pentas seni, di Korea juga ada musim festival universitas atau sekolah yang biasanya Ketika memasuki musim panas....
  • HOT !
    Mahkamah Konstitusi dengan suara bulat menguatkan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Jumat (4/4), memberhentikannya dari jabatannya karena penerapan darurat militer yang bersifat sementara pada bulan Desember....
  • HOT !
    Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi ditahan oleh tim penyelidikan gabungan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada Rabu (15/1) pukul 10:33 pagi KST....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : markeu12
Cast : GOT7 Mark Tuan

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)