DREAMERS.ID - Hanung Bramantyo bergabung dengan rumah produksi Falcon Pictures untuk menggarap film adaptasi Korea Selatan, Miracle In Cell No.7.
Hanung menyandingkan beban menyutradarai Miracle in Cell No. 7, dengan saat ia menyutradarai film Bumi Manusia yang diangkat dari novel terkenal karya Pramoedya Ananta Toer.
"Ini film yang memiliki beban kedua setelah Bumi Manusia. Kalau Bumi Manusia itu novelnya sudah terkenal sekali, sementara ini filmnya pun sudah terkenal sekali. Jadi ketika film ini mau ditayangkan, sudah banyak komentar," ujar Hanung dalam konferensi pers online.
Baca juga: Zaskia Mecca Melahirkan Anak Kelima, Ini Arti Namanya
Hanung menyebut adaptasi film memiliki tingkat kesulitan yang lebih berat. "Kalau novel itu kan bentuknya teks, bayangan orang akan beda-beda. Tapi kalau ini semua orang sudah lihat pemain, sudah tahu jalan cerita dan sebagainya. Dan ini dibuat versi Indonesia. Ceritanya sama dan orang sudah tahu ending-nya. Pastinya itu jadi beban. Beban banget," ucapnya.Miracle in Cell No.7 versi Indonesia akan dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai pemeran utama. Deretan pemain lainnya juga termasuk Indro 'Warkop', Tora Sudiro, dan Deni Sumargo.
Sejumlah pendatang baru seperti Bryan Domani, Indra Jegel, Muhammad Rizki Rakelna, serta aktris cilik Graciella Abigail yang sebelumnya bermain di Habibie & Ainun 3, juga ambil bagian.
(bef)