DREAMERS.ID - Korea Selatan mengecam tindakan Korea Utara yang menghancurkan gedung penghubung antar-Korea pada Selasa (16/6) lalu. Negeri ginseng memperingatkan agar Korut harus menanggung konsekuensinya.
"Kami jelas memperingatkan bahwa kata-kata dan tindakan tidak masuk akal Korea Utara tidak akan ditoleransi lagi," kata Yoon Do Han, sekretaris hubungan masyarakat senior Presiden Moon Jae In, mengutip laman Korea Herald (18/6).
Yoon Do Han merujuk pada pernyataan dari Kim Yo Jong, saudara perempuan dari Kim Jong Un, yang mengkritik pidato Moon Jae In pada hari Senin (15/6), di hari peringatan 20 tahun deklarasi antar-Korea.
Baca juga: Gyeongju di Panggung APEC: Di Mana Sejarah dan Budaya Korea Menyapa Dunia
Pernyataan Kim Yo Jong menunjukkan bahwa Korea Utara tidak sepenuhnya memahami kata-kata Moon Jae In, dan bahwa mereka pada dasarnya merusak kepercayaan yang dibangun antara Moon Jae In dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.Melalui Kantor Berita Pusat Korea, Kim Yo Jong menyebut pidato Moon Jae In tidak lebih dari alasan "bajingan", "ekspresi pengecut dan tunduk", dan mengatakan tindakan Moon Jae In pada hubungan antar-Korea menunjukkan kepatuhan Selatan kepada AS. Pernyataan itu diakhiri dengan ancaman lain terhadap Korea Selatan.
"Pernyataan dan tindakan baru-baru ini oleh Korea Utara bukan hanya tidak berguna, tetapi Korea Utara harus bertanggung jawab penuh atas semua perkembangan yang terjadi selanjutnya," tambah Yoon Do Han.
(mth)
