DREAMERS.ID - Sektor pariwisata menjadi salah satu aspek yang paling terdampak pandemi COVID-19 atau corona selama beberapa bulan belakangan ini. Tak terkecuali Pulau Jeju di Korea Selatan, sehingga timbul banyaknya pengangguran.
Dilansir dari laman Korea Herald (23/6), tunjangan pengangguran Korea Selatan melonjak 30,4 persen dalam waktu tiga bulan terakhir. Tunjangan itu disebar oleh pemerintah kepada mereka yang kehilangan pekerjaan ketika pandemi di 17 wilayah.
Provinsi Jeju mencatatkan pengangguran sebanyak 8.286 data di bulan April, yang mana meningkat 61,3 persen, tertinggi di Korea Selatan. Hal itu diprediksi lantaran banyaknya usaha yang tutup karena penurunan drastis jumlah wisatawan lokal maupun internasional yang datang ke Jeju.
Baca juga: Yeay, Wisata ke Pulau Jeju Kini Bebas Tanpa Visa!
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh KEIS sampai April 2020, wilayah lain dengan angka pengangguran yang besar adalah Ulsan di peringkat kedua, dan Incheon di peringkat ketiga. Seoul berada di posisi keempat meningkat 34 persen dengan angka pengangguran sebanyak 126.281.Kementerian Pekerjaan dan Tenaga Kerja Korea Selatan mengatakan bahwa pembayaran untuk pengangguran melampaui 1 triliun won atau sekitar Rp 11,679 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah selama bulan Mei.
(mth)
