DREAMERS.ID - Linkin Park menjadi musisi lainnya yang mengecam karya mereka digunakan untuk kampanye Donald Trump. Baru-baru ini Trump menggunakan lagu Linkin Park berjudul ‘In The End’ untuk iklan kampanye.
Video iklan kampanye itu diunggah di Twitter pada Sabtu (18/7/2020) dan di retweet oleh Donald Trump. Melalui akun Twitter resmi Linkin Park menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan dukungan pada Trump.
Pihak Linkin Park juga mengaku telah mengirimkan surat somasi, “Linkin Park tidak pernah dan tidak mendukung Trump atau mengizinkan organisasinya menggunakan musik kami. Surat somasi telah dikirimkan.”
Penggunaan lagu Linkin Park ini dianggap melanggar hak cipta. Twitter langsung mmengambil langkah dengan menghapus video tersebut, “Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap laporan oleh pemilik hak cipta," demikian bunyi pemberitahuan yang ditulis Twitter.
Ini bukan kali pertama musisi menolak karya mereka dipakai Donald Trump untuk kampanye. Musisi seperti Rolling Stones dan Panic! At The Disco juga melarang Trump menggunakan karya mereka.
(bef)