DREAMERS.ID - Banyak negara-negara di seluruh benua memberlakukan lockdown agar memutus rantai penyebaran COVID-19. Seperti Kroasia memerlakukan lockdown pada Maret hingga Mei, meskipun awalnya belum terdampak pandemi COVID-19.
Akibatnya, menimbulkan kekhawatiran akan merugi saat musim panas ini yang merupakan musim pariwisata. Namun saat bulan Juni, setelah lockdown mulai dilonggarkan turis dari negara-negara Eropa Tengah, mulai datang ke Kroasia dengan jumlah yang sangat tinggi.
Wisata yang didatangi yakni Pulau Vis di Kroasia, meski pulau ini terpencil ternyata mendapat keuntungan bagi perekonomian pulau itu pada tahun ini, sebab turis berbondong-bondong berwisata ke pesisir Laut Adriatik itu.
Alasan para turis berwisata ke Pulau Vis, yakni menyambangi Gua Biru di kawasan Geopark Vis yang masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks. Makanan dengan sajian seafood dan wine dari pulau ini tentu saja berkualitas terbaik.
Banyak pantai di Kroasia yang bisa didatangi yaitu Pantai Stiniva, Pantai Mala Travna, Pantai Rogagic dan Pantai Stoncica. Pantai Stiniva sendiri menjadi pantai utama yang ramai turis dengan pemandangan tebing kapur putih dan pasir bebatuan bulat.
Saking ramainya, jumlah turis hampir 90 persen dari kapasitas tahun lalu. Dampaknya? Kroasia mencetak rekor jumlah harian kasus positif corona tertinggi beberapa kali selama seminggu terakhir dengan lebih dari 300 kasus terdeteksi selama tiga hari terakhir, saat bulan Juli dan Agustus.
Akibatnya, para turis dari negara Slovenia, Italia, Jerman, dan Inggris, melakukan isolasi atau tes wajib 14 hari bagi wisatawan yang kembali dari Kroasia, Hingga Jumat (28/8), Kroasia telah mencatat sekitar 11 ribu kasus virus corona dan 195 kematian.
(bnt)
