DREAMERS.ID - Pandemi virus corona atau COVID-19 berdampak parah ke perekonomian dunia, khususnya mereka yang bekerja di industri hiburan. Berdasarkan laporan Channel A, banyak idola baru yang gagal debut karena agensi K-Pop yang bangkrut sejak Maret 2020.
Dilaporkan bahwa sejak Maret 2020, setidaknya ada 34 agensi hiburan yang sudah bangkrut dan menutup kantornya. Perusahaan yang tetap buka telah memberhentikan sebagian besar karyawan mereka dalam upaya memangkas biaya.
"Saya dulu memiliki staf penuh manajer dan stylist. Sekarang saya mengurus semuanya sendiri. Saya mencoba untuk memotong biaya jika saya bisa. Saya juga kehilangan kantor saya. Saya hanya mampu menjalankan satu ruang latihan," kata seorang CEO agensi.
Black Swan, girl group baru yang dijadwalkan untuk debut pada awal 2020 harus rela mundur karena pandemi COVID-19, "Kami telah mempersiapkan selama satu tahun dan enam bulan sekarang… tetapi dengan penyebaran COVID-19, kami menunda debut kami. Kami tidak bisa melakukan banyak hal lain sekarang… kecuali menunggu sambil berlatih," ujar Yeongheun.
Baca juga: Direktur Agensi Korea Buka-bukaan Soal Cara Membersihkan Skandal Artis
Anggota lain, Leia, menambahkan bahwa dia semakin frustrasi karena [dia] tidak dapat mengirim uang ke keluarganya di Brasil. Hyeme mengatakan, "Kami tidak bisa berhenti sekarang karena ini adalah seluruh karir kami. Kami tidak tahu bagaimana melakukan hal lain. Kita harus berhasil dalam bidang pekerjaan ini karena kita benar-benar tidak punya yang lain. Kami hanya tahu cara bernyanyi dan menari".Petinggi DR Music Entertainment, agensi yang menaungi Black Swan mengungkapkan kalau perusahaannya diambang kebangkrutan, "Menurut saya 99 persen agensi kecil seperti kita di ambang bangkrut. Ini perjuangan bertahan hidup setiap hari. Menjaga agar perusahaan tetap bertahan biayanya 20 - 30 juta won sebulan. Tidak ada yang mampu membelinya sekarang."
Di sisi lain, Abin member grup ICU berbagi bahwa sekitar 30 pekerjaan mereka dibatalkan. "Kami hanya bisa berharap grup dan agensi kami bertahan dalam periode ini," ujarnya.
(mth)
