home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

CDC Resmi Umumkan Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara

Selasa, 06 Oktober 2020 20:15 by SidikTri | 690 hits
CDC Resmi Umumkan Covid-19 Bisa Menular Lewat Udara
Image Source: Market Watch

DREAMERS.ID - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan bahwa COVID-19 dapat menyebar melalui partikel virus yang tertinggal di udara. Partikel virus tersebut dikatakan bahkan dapat bertahan di udara selama berapa menit hingga jam.

Sebenarnya, CDC pernah mengunggah panduan penyebaran COVID-19 yang salah satu draftnya mengatakan bahwa virus corona dapat menyebar lewat udara (airbone) pada September lalu. Namun sempat dihapus untuk diteliti lebih lanjut.

Kini, CDC telah menerbitkan revisi panduan penyebaran COVID-19 lewat udara, "Beberapa infeksi bisa menyebar lewat paparan virus dalam droplet dan partikel kecil yang bisa bertahan di udara selama beberapa menit hingga beberapa jam," tulis CDC dalam unggahan tertanggal 5 Oktober 2020, dikutip Detik.

"Virus tersebut bisa menginfeksi orang dalam jarak lebih dari 6 kaki (1,8 meter) dari orang yang terinfeksi setelah orang tersebut meninggalkan ruangan," lanjutnya.

CDC mengatakan ada bukti bahwa orang dengan COVID-19 kemungkinan menginfeksi orang lain yang berada lebih dari 1,8 meter jauhnya, di dalam ruang tertutup dengan ventilasi yang buruk.

Baca juga: Klaim Virus Corona Bisa Menular Lewat Mata, Berikut Penjelasannya

Dalam keadaan seperti itu, CDC mengatakan jumlah tetesan dan partikel kecil yang menular, atau aerosol yang diproduksi oleh orang dengan COVID-19  menjadi cukup terkonsentrasi untuk menyebarkan virus.

Sementara, sekelompok ilmuwan AS juga memperingatkan dalam surat terbuka yang tidak terkait yang diterbitkan dalam jurnal medis Science bahwa aerosol yang tertinggal di udara dapat menjadi sumber utama penularan COVID-19.

Virus dalam aerosol dapat tetap di udara selama beberapa detik hingga berjam-jam, melakukan perjalanan lebih dari dua meter dan terakumulasi di udara dalam ruangan yang berventilasi buruk, yang menyebabkan peristiwa penyebaran super, kata para peneliti dikutip dari Reuters.

Mereka juga mengatakan bahwa pejabat kesehatan masyarakat harus secara jelas membedakan antara tetesan yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin, dengan aerosol yang dapat membawa virus ke jarak yang lebih jauh.

(sidk)

Komentar
  • HOT !
    Danielle NewJeans telah ditunjuk sebagai global ambassador baru untuk merek fashion mewah Prancis Celine....
  • HOT !
    Ten menghadiri acara Paris Fashion Week untuk SAINT LAURENT MEN'S WINTER 24 SHOW yang diadakan di Bourse de Commerce di Paris, Prancis pada tanggal 5 Maret....
  • HOT !
    DREAMERS RADIO kembali mengadakan ‘DJ HUNT’, sebuah ajang audisi untuk mencari DJ atau penyiar radio berbakat di Indonesia! DJ HUNT 2024 gelombang pertama telah diselenggarakan pada 17 Februari lalu di Boxies 123 Mall di Bogor....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)