DREAMERS.ID - Pada usia 12 tahun, anak-anak pada umumnya disibukan dengan bermain game, mengerjakan tugas sekolah, dan lainnya. Berbeda dengan Jackson Oswalt di usia 12 tahun sudah disibukkan dengan membangun reakor fusi nuklir.
Dengan kecerdasaan yang dimilikinya, ia berhasil mencatat Guinness World Record sebagai orang paling muda dengan usia 12 tahun yang berhasil membuat reakor fusi nuklir rumahan di kota Memphis Tennessee, Amerika Serikat.
Melansir Okezone, Jackson berhasil memadukan dua atom deunterium menjadi sekering meja kecil. Reaktor itu adalah perangkat yang memanfaatkan medan listrik untuk memanaskan ion hingga suhu ekstrem yang mampu memfasilitasi fusi nuklir.
Reaksi fusi nuklir sendiri adalah reaksi penggabungan inti atom ringan menjadi inti atom yang lebih berat dan menghasilkan energi. Reaksi fusi adalah reaksi yang terjadi di matahari dan bintang-bintang di alam semesta serta di dalam bom hidrogen. reaksi fusi biasanya terjadi dalam kondisi yang teramat ekstrim seperti di matahari yang terjadi pada temperatur yang tinggi.
Di dalam videonya ia mengatakan, “Saya bisa menggunakan listrik untuk mempercepat dua atom deuterium secara bersamaan sehingga mereka bergabung menjadi atom helium-3, melepaskan neutron dan energi yang dapat digunakan untuk memanaskan air dan menghidukan mesin uap yang pada gilirannya menghasilkan listrik.
Keberhasilnya dalam membangun reakor nuklir telah diverifikasi oleh banyak pihak, dan butuh 3 tahun Guinness World Records untuk memverifikasinya. Dengan adanya berita semoga menjadi inspirasi bagi para anak-anak di Indonesia.
(kiki)
