home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Otoritas Kesehatan Korsel Selidiki Puluhan Kematian Akibat Vaksin Flu

Jumat, 23 Oktober 2020 10:40 by muthiasp | 431 hits
Otoritas Kesehatan Korsel Selidiki Puluhan Kematian Akibat Vaksin Flu
Image source: Yonhap News

DREAMERS.ID - Sejak memasuki musim gugur, otoritas kesehatan Korea Selatan menyebarkan vaksin flu gratis untuk warganya demi mencegah terjadinya 'twindemic', atau dua wabah bersamaan yakni corona dan flu yang punya gejala sama. Namun, puluhan orang justru meninggal dunia pasca menerima vaksin flu.

Melansir laman Yonhap News (23/10), jumlah orang yang meninggal setelah divaksinasi dalam beberapa hari terakhir adalah 25 orang, per Kamis (22/10) pukul 4 sore. Dari 25 kematian, 22 orang atau 88 persennya, adalah berusia 60 atau lebih. Ada satu kasus di Incheon korbannya berusia 17 tahun.

Kepala KDCA mengatakan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kematian mereka. Serta penyelidikan epidemiologi, termasuk otopsi, terhadap sembilan kasus. Bisa jadi, dua kematian mungkin terkait dengan syok anafilaksis atau reaksi alergi yang serius setelah imunisasi.

Otoritas kesehatan Korea Selatan menegaskan kembali bahwa program vaksinasi flu musiman akan terus berlanjut meskipun ada lebih banyak dugaan kematian, dengan alasan tidak ada hubungan langsung antara suntikan flu dan kematian.

Baca juga: Update Terbaru Pasca Latihan Militer Korsel-AS Tidak Sengaja Jatuhkan Bom Di Wilayah Sipil, Tembak Rudal Lagi?

"Ada lebih banyak kasus kematian yang dilaporkan; namun, para ahli berpendapat bahwa tidak ada hubungan langsung antara kematian dan vaksinasi," kata Jeong Eun-kyeong, direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Jeong menyangkal tuduhan kemungkinan efek samping, seperti toksisitas, dengan mengatakan bahwa vaksin yang diberikan kepada pasien meninggal diproduksi oleh lima perusahaan dan semuanya memiliki nomor seri yang berbeda.

Sementara berdasarkan laporan Korea Herald (23/10), dalam sebulan terakhir, lebih dari 1 juta dosis vaksin flu telah ditarik karena kesalahan penanganan atau kontaminasi, atau keduanya. Tetapi 8 juta dosis sisanya telah diizinkan untuk digunakan lagi setelah Kementerian Keamanan Pangan dan Obat menyimpulkan bahwa mereka masih aman dan efektif.

Kini, warga Korea Selatan pun khawatir dan ketakutan untuk menerima vaksin tersebut. Asosiasi Medis Korea (KMA), asosiasi dokter terbesar di Korsel yang mewakili sekitar 130.000 dokter, juga menyarankan agar pemerintah menghentikan sementara program vaksin flu.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : dilla92
Cast : G-Dragon (Big Bang), Kiko Mizuhara

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)