DREAMERS.ID - Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, industri film terkena imbas luar biasa karena tidak bisa menayangkan karya apapun. Kini, muncul platform streaming karya anak bangsa untuk menonton film-film terbaru.
Diberi nama Bioskop Online, platform streaming ini hadir khusus menyuguhkan film dari Indonesia, dan menjadi wadah baru untuk perfilman di Indonesia kata pendiri Bioskop Online, Angga Dwimas Sasongko.
"Menciptakan platform streaming, khusus untuk film-film Indonesia yang terkurasi, mudah diakses, legal dan terjangkau," kata Angga dikutip dari kompas.com. Berikut fakta Bioskop Online.
1. Harga yang terjangkau
Untuk menyaksikan film melalui Bioskop Online tidak perlu berlangganan. Melainkan hanya perlu membayar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 saja. Dengan harga yang terjangkau penonton bisa menikmati film baru yang hanya tayang di Bioskop Online
2. Tak Perlu Berlangganan
Penonton yang ingin menonton film melalui Bioskop Online tidak perlu berlangganan, melainkan hanya membayar pada film yang ingin ditonton. "Sistemnya TVOD (Transactional Video On Demand), jadi user enggak perlu berlangganan. Mereka bisa pilih film yang mereka suka," kata Angga.
3. Film-film terkurasi dengan baik
Angga Dwimas Sasongko mengatakan tidak ada kriteria khusus untuk film Indonesia yang masuk Bioskop Online. Namun tetap ada standar yang diterapkan seperti kualitas storytelling, production value, dan keunikan sudut pandang.
4. Story of Kale: When Someone's in Love tayang eksklusif di Bioskop Online
Beberapa film sudah tayang di Bioskop Online seperti Filosofi Kopi 2, Ziarah, Keluarga Cemara, Turah dan masih banyak lagi. Salah satu film baru yang tayang di Bioskop Online adalah Story of Kale: When Someone's in Love, yang paling menyedot perhatian.
Film karya Angga Dwimas Sasongko ini resmi tayang di Bioskop Online pada Jumat, 23 Oktober. Setelah tiga hari tayang, film yang dibintangi oleh Ardhito Pramono itu sukses menyedot 100 ribu penonton.
(rnd)