DREAMERS.ID - Pada 28 Oktober, Pengadilan Distrik Barat Seoul menggelar persidangan kedua untuk Yang Hyun Suk, yang pada bulan Juni telah didakwa dengan tuduhan judi di Las Vegas, Amerika Serikat, sebanyak tujuh kali.
Yang Hyun Suk diduga berjudi di sana antara Juli 2015 dan Januari 2019 dan perjudian menggunakan total sekitar $ 335.460 atau Rp 4,9 miliar dengan empat orang lainnya.
Pengacara Yang Hyun Suk mengakui semua dakwaan pada persidangan pertama yang diadakan bulan lalu, tetapi menyatakan bahwa sebagian dari bukti yang diajukan oleh jaksa penuntut tidak berfungsi sebagai bukti yang memadai.
Pada persidangan kedua, pengacara Yang Hyun Suk menyinggung tudingan yang menyebut mantan bos YG itu terlibat dalam kasus Seungri, “Seperti yang terungkap melalui penyelidikan polisi, Yang Hyun Suk tidak ikut serta dalam mediasi prostitusi atau aktivitas lain dengan Seungri."
Serta isu perusahaan kertas YG di luar negeri, "Kantor pusat YG Entertainment di luar negeri didirikan demi aktivitas internasional para artis dan beroperasi seperti biasa. Investigasi dengan jelas mengungkapkan bahwa tidak ada kasus kegiatan ilegal terkait dengan mediasi prostitusi atau penyembunyian properti."
Pengacara Yang Hyun Suk melanjutkan tentang kasus judi, "Para terdakwa mengunjungi Las Vegas demi bisnis dan liburan artis mereka, dan hanya menghabiskan dua hingga tiga jam per hari untuk berjudi di waktu senggang."
"Meskipun jumlah total uang yang dihabiskan oleh para tergugat adalah jumlah yang besar, ketika dibagi antara masing-masing orang, tidak dapat dikatakan demikian," jelasnya.
Baca juga: Yang Hyun Suk Tambah Nilai Saham, YG Berencana Debutkan Satu Grup Lagi
Mempertimbangkan bukti tersebut, pengacara mengklaim tingkat keparahan kejahatan dapat dianggap kecil. Serta, para terdakwa disebut merefleksikan tindakan mereka yang bertentangan dengan hukum.Jaksa kemudian menyatakan, “Meskipun kasus ini awalnya diajukan sebagai kebiasaan berjudi, kami memutuskan untuk mendakwa individu atas tuduhan perjudian. Terdakwa tidak memiliki catatan pelanggaran perjudian sebelumnya, dan sulit untuk melihat tujuan perjalanan mereka sebagai perjudian karena kehadiran keluarga dan pejabat perusahaan mereka di Las Vegas."
"Selain itu, uang yang dihabiskan untuk berjudi tidak berjumlah besar per orang. Karena alasan ini, kami telah memutuskan untuk mendakwa para terdakwa atas tuduhan perjudian," kata Jaksa.
Jaksa pun meminta denda 10 juta won (sekitar Rp 130 juta) untuk Yang Hyun Suk, setelah mempertimbangkan faktor-faktor seperti kurangnya pelanggaran perjudian sebelumnya, serta berapa kali dan jumlah uang yang dihabiskan untuk berjudi.
Dalam pernyataan terakhirnya, Yang Hyun Suk berkata, “Saya minta maaf karena telah membuat masalah semua orang karena kesalahan saya. Saya serius memikirkan tindakan saya dan tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi."
Sidang hukuman Yang Hyun Suk atas tuduhan perjudiannya akan berlangsung pada 27 November.
(mth)
