DREAMERS.ID - Serial ‘The Crown’ yang menceritakan tentang kenaikan tahta Ratu Elizabeth II dan juga dinamika keluarga kerajaan Inggris memang banyak menarik perhatian. Selain karena ceritanya yang dapat membuat emosi penonton naik turun, juga karena menampilkan set serta properti yang mewah dan megah.
Terlepas nyaris sesuai kenyataan atau tidak, cerita pada musim keempat serial ini berpusat pada dua hubungan yaitu pernikahan penuh gejolak Pangeran Charles dengan Lady Diana Spencer, serta juga dinamika ketegangan antara Ratu Elizabeth dan Perdana Menteri Margaret Thatcher.
Kemudian diluar dari kemegahan set yang ditampilkan, 'The Crown' juga menyampaikan beberapa pelajaran berharga yang disisipkan lewat kisah dari masing-masing karakter-karakter. Melansir CNN, berikut adalah pelajaran yang dapat diambil dari serial 'The Crown'.
Manusia adalah makhluk yang kompleks
'The Crown' memberikan gambaran bahwa manusia dengan segala hasratnya adalah sesuatu yang sangat rumit dan sukar dipahami. Hal tersebut dapat dilihat dari intrik yang terjadi di kehidupan pernikahan antara Pangeran Charles dan Putri Diana.
Pangeran Charles mungkin banyak dinilai sebagai karakter antagonis di musim ini karena telah mempertahankan perselingkuhan, namun Putri Diana yang terlihat pemaaf, pada kenyataannya juga tidak setia dalam pernikahan mereka.
Baca juga: Trailer 'The Crown' Season 5 Singgung Wawancara Kontroversial BBC Putri Diana
Sejarah kita dapat memengaruhi masa depan kitaKarakter orang tua seperti Ratu Elizabeth dan Pangeran Philips digambarkan mempunyai masalahnya sendiri. Hal tersebut tak lepas kaitannya dengan sejarah cinta, pengabdian, dan hasrat akan kasih sayang dari masing-masing karakter yang terbukti sulit dipahami. Serta menjadi sumber dari sebagian besar masalah yang terjadi di keluarga kerajaan.
Kita harus memainkan peran yang kita dapatkan
Putri Margaret punya sifat yang ramah dan sering dianggap lebih cocok untuk menjadi Ratu daripada kakak perempuannya, Ratu Elizabeth. Nyatanya sifat pendiam dan kepala dingin Ratu Elizabeth justru mampu memainkan perannya sebagai pemimpin kerajaan.
Tugas adalah urusan yang serius
Salah satu alasan Ratu Elizabeth berhasil memerintah sejak tahun 1952 adalah karena dia tidak pernah mengabaikan tugasnya. Dan hal tersebut memang diambil dari kisah kehidupan nyata dari Ratu Elizabeth seperti yang diungkapkan oleh Peter Morgan yang merupakan kreator serial 'The Crown;.
(sidk)