home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

5 Kepala Daerah Positif Covid-19 dalam Sepekan, Pencegahan Corona Mulai Kendur?

Kamis, 03 Desember 2020 12:50 by RizkiSetiawaan | 577 hits
5 Kepala Daerah Positif Covid-19 dalam Sepekan, Pencegahan Corona Mulai Kendur?
Image Source:pikiran-rakyat.com

DREAMERS.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti tes usap PCR pada hari Minggu, 29 November 2020 lalu. Tak hanya Anies, setidaknya ada lima kepala daerah di tanah air yang dinyatakan positif Covid-19 dalam satu minggu terakhir.

Melihat kejadian tersebut, co-founder Kawal Covid-19, Elina Ciptadi mengatakan, bahw memang para pejabat pemerintah memiliki resiko lebih tinggi tertular virus corona dibandingkan orang yang bekerja di rumah.

“Mereka tidak mungkin di rumah terus. Mereka pasti tetap bertemu orang, tetap rapat, dan banyak acara yang harus dihadiri, itu tidak terhindarkan bagi pejabat pemerintah,” ujar Elina kepada melalui sambungan telepon, Rabu (2/12/2020), mengutip Liputan6.

Orang seperti Anies Baswedan, lanjut Elina, pasti akan bertemu dengan banyak orang dan tidak diketahui siapa di antara yang membawa virus corona. Kecuali dilakukan penelusuran kontak erat, dihubungi satu per satu, dan dites satu per satu. Hanya saja hal ini belum dilakukan.

Elina juga mengatakan, bahwa kapasitas testing Covid-19 Indonesia masih jauh di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal tersebut secara otomatis membuat banyak orang tanpa gejala (OTG) tidak terdeteksi dan tidak diberi tindakan yang tepat.

Baca juga: Respon Anies dan Ganjar yang Kompak Akan Maju Gugatan Ke MK

Dilansir dari Liputan6, semakin banyaknya penularan juga bisa jadi lantaran kendurnya protokol kesehatan. Salah satu contoh kendurnya protokol kesehatan Covid-19 adalah ketika sedang berbicara di depan mikrofon masker diturunkan atau dilepas.

Untuk memecahkan masalah di atas maka, tidak ada cara lain selain melakukan tes yang lebih agresif, penuluran yang lebih agresif, dan karantina yang agresif, ujar Elina. “Sejak awal pandemi Corona cara menanganinya seperti itu,” lanjutnya.

Bagi pemerintah, langkah 3T (tracing, treatment, dan testing) perlu dilakukan. Di sisi lain, masyarakat perlu menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Sedang, bagi pihak institusi seperti perkantoran baiknya semakin ketat melakukan 3K yaitu kurangi kerumunan, kurangi kontak erat, dan kurangi kamar atau ruangan tertutup.

(kiki)

Komentar
  • HOT !
    Danielle NewJeans telah ditunjuk sebagai global ambassador baru untuk merek fashion mewah Prancis Celine....
  • HOT !
    Ten menghadiri acara Paris Fashion Week untuk SAINT LAURENT MEN'S WINTER 24 SHOW yang diadakan di Bourse de Commerce di Paris, Prancis pada tanggal 5 Maret....
  • HOT !
    DREAMERS RADIO kembali mengadakan ‘DJ HUNT’, sebuah ajang audisi untuk mencari DJ atau penyiar radio berbakat di Indonesia! DJ HUNT 2024 gelombang pertama telah diselenggarakan pada 17 Februari lalu di Boxies 123 Mall di Bogor....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)