DREAMERS.ID - Sutradara sekaligus pemeran utama dari film The Midnight Sky, George Clooney, baru-baru ini mengungkapkan kesulitannya dalam mengarahkan sekaligus berakting di film tentang bencana itu. Dalam sebuah wawancara, dia mengaku sangat stres dan terpukul.
Film The Midnight Sky sendiri menceritakan tentang seorang ilmuwan bernama Augustine (George Clooney) yang mengira dia adalah orang terakhir di Bumi yang selamat dari bencana global yang misterius, sampai dia menemukan penyitas lain yaitu seorang gadis muda.
Ia pun mulai merawatnya. Di saat yang bersamaan, dia juga tengah berusaha memperingatkan lima astronot yang saat ini berada di luar angkasa tentang bencana tersebut. Syuting film ini dilakukan di Islandia yang dikatakan oleh Clooney sangat membuatnya stress.
Selain karena suhu yang sangat dingin, kecepatan angin disana juga sangat kencang sehingga sangat menyulitkan para aktris dan kru, yang bisa saja tersesat karena terbawa angin dan kabut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Clooney mengatakan bahwa dirinya dan semua kru mengikatkan tali pada tubuh masing-masing agar semua tidak terpisah terlalu jauh.
Clooney mengaku berat badannya turun hingga 25 pound karena proses syuting tersebut, di mana dia harus berperan ganda sebagai pemain dan sutradara di tengah medan syuting yang sangat ekstrim yang sangat membuatnya stres dan terpukul.
Clooney mengatakan bahwa dia terlebih dahulu mengambil semua adegannya, dengan tujuan agar selanjutnya dia dapat fokus dalam penyutradaraan. Selain lokasi syuting yang ekstrim, ia pun juga mengalami kesulitan untuk menampilkan karakter Augustine muda.
Dia tidak menemukan artis yang mirip dengannya saat muda. Hingga akhirnya, ia memilih Ethan Peck untuk peran tersebut dan menggunakan teknologi untuk memadukan suara Clooney dan Peck untuk karakter Augustine muda.
(sidk)
