DREAMERS.ID - GOT7 resmi debut sebagai grup idola K-Pop generasi ketiga pada tahun 2014 lalu. Beranggotakan tujuh cowok multi talenta, grup ini terbilang tidak begitu sukses di kancah internasional, walaupun tetap banyak menarik perhatian penggemar.
Hangatnya pembahasan kontrak eksklusif GOT7 dan JYP Entertainment yang akan habis di bulan Januari ini, netizen Korea menyoroti kesalahan apa yang telah dilakukan JYP Entertainment sampai penggemar pun mendukung jika idola kesayangannya keluar dari agensi tersebut.
Selain promosi album baru yang sangat dirasa kurang oleh penggemar, ada perilaku lain dari JYP Entertainment yang dianggap mengabaikan GOT7. Berikut ulasannya, mengutip Koreaboo.
1. Kurang Perlindungan Hukum
JYP Entertainmentmenadi salah satu agensi yang gencar mengejar haters artisnya, namun dinilai kurang melindungi Youngjae ketika terkena skandal bully. Walau sudah dijelaskan ada kesalahpahaman, namun fans menganggap sikap JYP ambigu dan tidak sepenuhnya menjaga Youngjae.
2. Jual Merchandise Saat Grup Hiatus
Jarak GOT7 merilis satu album ke album lainnya cukup jauh. Biasanya agensi lain akan menjual barang-barang atau merchandise idola bersamaan dengan perilisan album. Tetapi netizen Korea mencatat bahwa JYP setidaknya menjual merchandise GOT7 sebanyak tiga kali di luar masa promosi.
3. Tidak Mengindahkan Pendapat GOT7
Baca juga: NCT DREAM Kembali Raih Daesang Seoul Music Awards, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
GOT7 sudah yang paling mengerti keinginan Ahgase, sebutan penggemarnya. Beberapa kali mereka mengutarakan ide untuk membuat konten yang menarik, tetapi diabaikan oleh JYP Entertainment. Termasuk konten siaran langsung sambil memasak, yang sampai saat ini tidak diwujudkan.
4. Promosi Kurang
Promosi merupakan bagian penting untuk meningkatkan popularitas grup. GOT7 yang penuh talenta dinilai kurang mendapatkan promosi yang baik dari JYP. Khususnya di comeback terbaru dengan lagu Last Piece, GOT7 hanya promosi selama satu minggu yang mana belum cukup untuk bersaing mendapat piala acara musik mingguan.
Lalu tidak ada acara comeback showcase, video teaser, untuk foto teaser pun ada salah penulisan. Kemudian tidak ada promosi di radio, dan hanya terlihat menjadi bintang tamu acara Weekly Idol saja. Bahkan anggota GOT7 merekam sendiri konten Youtube mereka tanpa staf. Hal itu bisa jadi mencegah penularan virus corona.
5. Siaran Langsung Jam 2 Pagi
Setelah dibombardir oleh penggemar yang meminta promosi GOT7 diperbanyak, JYP Entertainment mengabulkannya. Namun siaran langsung yang harusnya bisa menarik banyak penonton justru dilakukan pada jam 2 pagi.
Dari sikap JYP Entertainment yang dinilai lalai atau abai terhadap GOT7, maka wajar jika banyak penggemar yang mendukung keputusan para anggota untuk pindah dari agensi tersebut. Terakhir, Jinyoung diincar oleh BH Entertainment dan Yugyeom dengan AOMG.
(mth)
