DREAMERS.ID - Tak hanya ikut dalam kampanye di sosial media, sejumlah selebriti Korea juga turut berdonasi untuk membantu korban pelecehan anak dan anak-anak lain yang menderita, menyusul kematian bayi berusia 16 bulan karena dugaan kekerasan.
Aktris Lee Young Ae yang sebelumnya sempat mengunjungi makam Jung In memberikan sumbangan sebesar 100 juta won (sekitar Rp 1,2 miliar) ke Asan Medical Center untuk pasien anak dan juga petugas kesehatan yang menangani COVID-19.
Aktris itu menyatakan, “Saya memutuskan untuk memberikan sumbangan dengan harapan uang tersebut dapat digunakan untuk membantu anak-anak seperti Jung In yang, meskipun diabaikan oleh masyarakat, sedang berjuang dan terlantar atau sakit."
"Saya juga berharap ini akan menjadi sedikit dukungan bagi petugas kesehatan yang terlibat dalam perang melawan COVID-19 sambil membahayakan keselamatan mereka sendiri," ujarnya.
Menurut Asan Medical Center, Lee Young Ae telah mendonasikan total 350 juta won (sekitar Rp 4,5 miliar) sejak tahun 2006 ke Asan Foundation untuk membantu pasien kritis yang membutuhkan.
Baca juga: Lee Young Ae Ditawari Jadi MC di Acara Talkshow Terbaru
Simon Dominic memberikan donasi sebesar 50 juta won (sekitar Rp 646 juta) ke ChildFund Korea. Melalui Instagramnya ia menulis, "Tolong tunjukkan lebih banyak minat dan bantuan agar anak-anak yang kesakitan dan terluka dapat tumbuh dengan aman dan sehat."Yoo Byung Jae memberikan donasi sebesar 10 juta won (sekitar Rp 129 juta) kepada Gfoundation, juga membagikan informasi di Instagram tentang pelecehan dan penelantaran anak, serta dukungan kepada korban.
Penulis lirik terkenal Kim Ea Na memberikan sumbangan 10 juta won (sekitar Rp 129 juta) kepada Asosiasi Pencegahan Pelecehan Anak Korea melalui Gyeongnam Community Chest of Korea.
Model Jang Yoon Joo telah menyumbangkan 30 juta won (sekitar Rp 388 juta) kepada organisasi non-pemerintah Hope Joyagdol. Dia menyatakan, “Sejak saya punya anak, hati saya semakin sakit atas cerita Jungin. Saya berharap ini akan memberikan sedikit bantuan untuk anak-anak yang dilecehkan dan terpinggirkan.”
(mth)