DREAMERS.ID - Akhir pekan lalu, Train to Busan yang menjadi film box office Korea dikonfirmasi akan dibuat versi Hollywoodnya, yang mana diarahkan oleh Timo Tjahjanto sutradara asal Indonesia. Namun sebagian penggemar justru protes.
Penggemar di Indonesia begitu senang ketika mendengar Timo Tjahjanto akan memimpin proyek remake Train to Busan versi Amerika. Sebuah kebanggaan tersendiri, setelah sebelumnya Timo sukses dengan film Headshot dan serial The Night Comes From Us.
Sebagian penggemar justru tidak suka dengan rencana Train to Busan dibuat ulang dalam versi Hollywood. Train to Busan tidak hanya sukses di Korea, tetapi mencuri perhatian dunia. Ditayangkan perdana di Cannes Film Festival 2016, film ini ditonton oleh puluhan juta orang di dunia.
Baca juga: Film-film Terbaik Ma Dong Seok, Sampai Tembus Hollywood!
Menurut sebagian penggemar, Train to Busan versi Korea adalah film yang luar biasa, sangat otentik dan tidak punya kekurangan apapun, sehingga tidak perlu dibuat versi Amerika apalagi diperankan oleh pemain kulit putih."Train to Busan sudah mutlak karya yang luar biasa. Singkirkan tangan keras kulit putih dan mulai belajar membaca (subtitle)," tulis @CarysMullins di Twitter.
Timo Tjahjanto pun menanggapi dengan santai respon sebagian penggemar itu melalui Twitternya. Ia mengatakan bahwa tidak ada yang bisa mengalahkan versi orisinil Train to Busan, yang mana sangat dikaguminya.
(mth)