home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kesaksian Jung Joon Young Soal Dugaan Kekerasan Hingga Mediasi Prostitusi Seungri dan Yoo In Suk

Minggu, 28 Februari 2021 07:00 by muthiasp | 1688 hits
Kesaksian Jung Joon Young Soal Dugaan Kekerasan Hingga Mediasi Prostitusi Seungri dan Yoo In Suk
Dreamers.id

DREAMERS.ID - Pada 26 Februari, sidang kesebelas Seungri di pengadilan militer umum Komando Operasi Darat di Yongin berlangsung. Sidang membahas tentang dakwaan mediasi prostitusi dan hasutan khusus kekerasan.

Pada Januari 2021, kejaksaan militer juga mendakwa Seungri dan Yoo In Suk dengan tuduhan tambahan atas hasutan kekerasan khusus. Seungri telah membantah semua tuduhan kecuali pelanggaran Undang-Undang Transaksi Valuta Asing.

Dalam sidang kesebelas pada 26 Februari, pengadilan mendengarkan keterangan saksi dan mengevaluasi penyampaian bukti. Salah satu saksi yang hadir adalah Jung Joon Young, terdakwa grup chat mesum.

Mengenai tuduhan hasutan kekerasan khusus, pengadilan militer menyatakan bahwa Seungri telah berada di sebuah tempat minum di Gangnam pada bulan Desember 2015, ketika dia bertengkar dengan dua pelanggan (A dan B) yang telah membuka pintu ruangan pribadinya.

Seungri menyebutkan insiden itu dalam grup chat dengan Yoo In Suk, yang mengirim anggota geng (C) yang dia kenal. C, yang juga didakwa, lalu mengancam dua pelanggan A dan B di gang di belakang bar.

Salah satu bukti yang diajukan dalam persidangan 26 Februari adalah rekaman CCTV. Dalam video tersebut, Seungri sedang berbicara dengan seorang aktris di sebuah kamar pribadi di tempat minum ketika A masuk dan berbicara dengan mereka. B juga terlihat di lorong di luar ruangan berbicara dengan Seungri.

Jung Joon Young, Choi Jong Hoon, dan Yoo In Suk, yang merupakan anggota grup chat yang sama, juga muncul di rekaman CCTV. Menurut pengadilan militer, mobil yang muncul dalam rekaman CCTV di gang belakang bar adalah milik anggota geng dan Seungri terlihat berbicara dengan orang-orang yang turun dari mobil.

Pengacara Seungri berkata, "Tempat minum ini adalah tempat yang sering dikunjungi Seungri. Dia datang bersama seorang selebriti, jadi dia meminta kamar pribadi. Dia sendirian di kamar dengan aktris itu ketika A, yang tidak mereka kenal, tiba-tiba membuka pintu dan masuk."

"A sedang mabuk dan terus memberikan tatapan yang tidak pantas ke arah aktris di depan Seungri. Seungri tidak senang dengan situasi tersebut, tapi dia tersenyum dan mencoba menenangkan A. Bahkan ketika B datang untuk memicu pertengkaran, dia terus berbicara dengan baik kepada mereka berdua. Akhirnya, karena merasa tidak nyaman, dia dan aktris itu memutuskan untuk pergi."

“Orang yang dia hubungi bukanlah anggota geng tapi seseorang yang bertugas menjaga keamanan para selebriti. Orang itu telah didakwa, tetapi bukan karena kekerasan khusus dan sebaliknya karena mengemudi tanpa SIM," papar pengacara Seungri. 

Ia melanjutkan, "Orang yang dituduh melakukan tindak kekerasan khusus muncul di video, tetapi Seungri tidak pernah berbicara dengan orang itu seumur hidupnya. Saya telah diberi tahu bahwa orang itu juga mengatakan bahwa dia dipanggil bukan oleh Seungri tetapi oleh orang lain."

Baca juga: Seungri Diduga Berkencan dengan Dua Wanita di Bali, Isi Chat Dispill Dispatch

Pengacara tersebut juga membantah bahwa Seungri telah menghubungi Yoo In Suk terkait insiden tersebut. Jung Joon Young, yang hadir sebagai saksi diinterogasi selama lebih dari satu jam masing-masing oleh penuntut militer dan pengacara Seungri.

Jung Joon Young bersaksi bahwa dia pertama kali bertemu Seungri di sebuah acara penghargaan di Hong Kong, dan bahwa dia mengenal Yoo In Suk melalui Seungri. Dia mengatakan bahwa dia tidak berhubungan dengan Seungri baru-baru ini.

Menanggapi sebagian besar pertanyaan yang diajukan oleh jaksa dan pembela, Jung Joon Young mengatakan bahwa dia tidak ingat karena sudah lama sejak peristiwa itu terjadi. Jaksa bertanya apakah dia telah menyaksikan mediasi dan ajakan prostitusi saat menghadiri pesta dengan Seungri, Yoo In Suk, dan kenalan lainnya, terutama kenalan Jepang, selama musim Natal 2015.

Jung Joon Young menunjukkan bahwa dia mengetahui bahwa prostitusi telah terjadi, "Saya tahu bahwa wanita yang bertanggung jawab atas sebuah tempat hiburan dewasa, yang kenal dengan Seungri, mengirim pelacur wanita." Ia juga seperti membenarkan ketika jaksa penuntut bertanya apakah dia mengetahui bahwa tarif prostitusi telah lebih dari 1 juta won.

Pengacara Seungri bertanya bagaimana dia tahu bahwa "hadiah" yang disebutkan dalam pesan teks Yoo In Suk setelah pesta minum merujuk pada pelacur wanita. Setelah beberapa saat ragu-ragu, Jung Joon Young menjawab bahwa dia pikir dia telah mendengarnya dari percakapan KakaoTalk dengan “Kim,” seorang merchandiser untuk Club Arena dan teman dekat Jung Joon Young, tetapi dia tidak dapat mengingat dengan jelas detailnya.

Tentang tuduhan penghasutan kekerasan khusus, Jung Joon Young bersaksi, "Saya tidak ingat dengan jelas, tapi saya yakin kami telah sepakat untuk bertemu sebelumnya untuk pesta minum di akhir tahun. Saya ingat korban A mengatakan bahwa dia adalah teman sekelas senior Seungri di sekolah dan mengeluh bahwa dia tidak diberi ruangan pribadi di bar sedangkan juniornya dapat."

"Suasana hati Seungri sedang tidak baik dan menurutku dia sedang marah. Saya pikir itu karena korban mencoba menarik kerah Seungri. Tapi saya tidak tahu detail pasti tentang apa yang sedang terjadi." Jung Joon Young menambahkan bahwa dia mendengar suara makian dan teriakan dari tempat parkir, tetapi tidak terlalu tahu apa yang terjadi.

Pengacara Seungri menekankan bahwa kesaksian Jung Joon Young bisa saja tidak akurat dan mengajukan pertanyaan kepada saksi seperti, "Bukankah mungkin Anda tidak mengingat semua hal yang terjadi dalam grup chat?" dan “Bukankah Anda sering melewatkan pesan-pesan dalam obrolan grup karena Anda sibuk dengan kehidupan Anda sebagai selebriti?”

Menanggapi pertanyaan pengacara, Jung Joon Young membenarkan bahwa Seungri, Yoo In Suk, dan anggota grup chat lainnya hanya berbicara tentang bisnis pada tahun 2015, sekitar waktu investor Jepang diundang ke pesta, dan tidak secara langsung menyebutkan prostitusi.

Pengadilan menyatakan bahwa lebih banyak saksi akan dipanggil, dan setidaknya 10 saksi dijadwalkan untuk bersaksi pada sidang lanjutan di bulan April mendatang.

(mth)

Komentar
  • HOT !
    Grup J pop THE RAMPAGE from EXILE TRIBE siap comeback dengan single baru ‘CyberHelix,’ yang ternyata sudah tersedia di platform streaming dan akan tersedia di penjualan offline pada tanggal 8 Mei. Lagu ini menjadi lagu tema untuk THE RAMPAGE LIVE TOUR “CyberHelix” RX 16 mendatang....
  • HOT !
    Big Planet Made Entertainment mengumumkan bahwa Ha Sung Woon telah menyelesaikan wajib militernya sebagai tentara aktif tanggal 23 April, dan telah dibebastugaskan sebagai kopral....
  • HOT !
    SEVENTEEN akan comeback besar besaran dengan merilis empat video musik baru untuk album terbaik mereka yang akan datang '17 IS RIGHT HERE'!...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)