DREAMERS.ID - Agensi berperan penting dalam memuluskan karir para artis Korea agar terbebas dari hal-hal negatif. Tapi bagaimana jika para artis tersandung skandal masa lalu atau percintaan? Dua orang yang saat ini bekerja sebagai direktur bisnis agensi hiburan Korea buka-bukaan soal hal tersebut.
Seperti yang diketahui, beberapa agensi hiburan Korea saat ini mengalami kesulitan usai artisnya terlibat dengan skandal bullying. Jauh dari itu, kabar percintaan juga masih belum bisa diterima dengan baik oleh sebagian penggemar.
Kanal AYO di Youtube menghadirkan Yoon Seon Mi dan Yoon Ho Joon selaku direktur bisnis di FirstOne Entertainment, agensi yang didirikan tahun 2019 yang menangani solois seperti Kisum dan grup 1st.One yang berbasis di Filipina.
Sebelum itu, mereka bekerja di JYP Entertainment selama beberapa tahun, dan menangani artis seperti Wonder Girls, 2PM, dan Miss A. Keduanya menanggapi pertanyaan publik yang ingin mengetahui bagaimana staf agensi harus membersihkan skandal artis.
Pertama, Yoon Ho Joon mengklarifikasi bahwa staf agensi melakukan yang terbaik untuk memastikan mereka tidak mendebutkan bintang dengan masa lalu yang kelam. Dia menjelaskan bahwa mereka meminta para calon artis untuk jujur.
Salah satu pelatih idola K-Pop mengungkapkan bahwa peserta audisi bahkan ditanya oleh agen casting, "Apakah kamu orang yang baik?". Selain itu, pelatih lain menjelaskan bahwa temperamen peserta didik dipantau dengan cermat karena temperamen buruk sering kali dapat menunjukkan perilaku buruk di masa lalu.
Namun, untuk membangun hubungan yang baik, Yoon Ho Joon menjelaskan bahwa staf harus mempercayai para bintang ketika mereka mengatakan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan di masa lalu.
Mantan manajer K-Pop, Dragon J baru-baru ini menjelaskan bahwa agensi tidak dapat menyelidiki seluruh latar belakang setiap trainee, kemungkinan karena alasan hukum dan keamanan serta batasan waktu, jadi masuk akal jika agensi mengandalkan kepercayaan.
Yoon Seon Mi setuju, lalu menjelaskan bahwa meskipun agensi melakukan yang terbaik untuk mengetahui apakah calon artis menyembunyikan sesuatu, mereka pandai menyembunyikan masa lalu mereka akhir-akhir ini.
Karena itu, saat perilaku buruk dan aktivitas terlarang terungkap, Yoon Ho Joon berkata, "Kami juga sedang dalam perbaikan." Kemudian Yoon Seon Mi menimpali, "Kami bersalah karena… bertanggung jawab atas mereka?"
Jadi, ketika skandal benar-benar pecah, bagaimana direktur agensi K-Pop memutuskan apakah akan tetap bersama idola atau memutuskan kontrak mereka? Iya, "jika itu sesuatu yang besar."
Yoon Seon Mi menjelaskan, “Kami mengkonfirmasi fakta terlebih dahulu.” Lagi pula, mereka tidak dapat membuat keputusan apa pun hanya berdasarkan desas-desus; banyak dari tuduhan baru-baru ini di dunia K-Pop telah terbukti salah atau terlalu dibesar-besarkan.
Jika tuduhan itu benar, Yoon Seon Mi mengatakan bahwa direktur melihat dua faktor utama: betapa menyesalnya idola tersebut dan bagaimana sikap dan perilaku mereka sejak saat itu. Berdasarkan pengamatan ini, "Kami memutuskan untuk maju bersama atau tidak."
Dengan demikian, jika ada idola yang tidak merasa menyesal dan memiliki latar belakang perilaku buruk yang berkepanjangan, ada kemungkinan agensi memutuskan untuk mengurangi kerugian dan melepaskan idola tersebut.
Sebaliknya, mereka yang sangat menyesal dan tidak menunjukkan perilaku buruk apa pun dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar akan didukung oleh agensi mereka.
Terakhir, ada permintaan maaf publik. Ketika datang untuk merilis permintaan maaf tertulis resmi, Yoon Seon Mi mengungkapkan semua staf kunci di agensi mengerjakan pernyataan itu dan bagaimana membingkai posisi si artis.
(mth)
