DREAMERS.ID - Pada Senin (14/6), drama SBS Racket Boys menayangkan episode kelima yang terdapat adegan atlit muda Korea Selatan diceritakan bertandang ke Indonesia untuk bertanding. Adegan penggambaran situasi di tanah air pun menjadi sorotan karena dianggap menghina.
Seperti para pelatih tim Korea Selatan yang berkomentar yang dinilai menyinggung kurangnya fasilitas yang diberikan oleh pihak Indonesia. "Sialan. Mereka keterlaluan," kata pelatih Fang. "Sabar, Pak Fang. Mereka memang selalu begini," sahut anggota tim lain.
Lalu pelatih Fang berkata, "Penginapannya tak bagus, mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC. Yang benar saja." Dari ceritanya, pelatih Fang berasumsi bahwa itu dilakukan agar atlit Indonesia bisa mengalahkan anak didiknya.
Di kamarnya, teman sekamar Han Se Yoon (Lee Jae In) membahas tentang penonton Indonesia dengan teriakan khas yang menakutkan. Han Se Yoon justru iri karena di atlit Indonesia punya banyak penonton.
Dalam adegan pertandingan yang digambarkan berlangsung di Senayan, nama Ivana Putri (karakter atlit Indonesia) diteriakkan dengan keras oleh penonton. Asisten pelatih Fang berkomentar, "Bukankah tak sopan mengejek saat gagal?" Lalu pelatih Fang menjawab, "Mereka tak akan mengejek kalau tahu sopan santun."
Baca juga: Rekomendasi Drama Korea Terbaik Tentang Perjuangan Menuju Dewasa
Pada akhirnya, Han Se Yoon memenangkan pertandingan. Ketika berjalan ke belakang lapangan, Han Se Yoon memberikan tatapan sinis kepada penonton.Adegan-adegan tersebut lantas mendapat protes keras dari warga Indonesia yang langsung membanjiri Instagram SBS Drama. Mereka tidak terima Indonesia digambarkan seperti yang disiarkan dalam episode lima Racket Boys.
Kemudian pada 17 Juni, SBS melalui akun Instagram @sbsnow_insta menuliskan permintaan maaf melalui komentar di akun @sbsdrama.official, "Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenai pertandingan yang tersiar di episode 5."
"Kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain, atau penonton tertentu. Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya."
(mth)