DREAMERS.ID - Kim So Hye terlibat dalam skandal bullying yang dilaporkan oleh seseorang tanpa nama, selanjutnya disebut A. Hal itu dibantah oleh agensi, yang mengambil langkah hukum kepada A. Terbaru, A mengatakan jika polisi sudah melepaskan tuntutan hukum tersebut.
Pada 27 Juli, agensi Kim So Hye merilis pernyataan yang mengklaim bahwa A telah mengaku berbohong selama penyelidikan polisi, dan sebagai pelaku kekerasan sekolah terhadap Kim So Hye. Serta mmebenarkan bahwa Kim So Hye pernah berkelahi dengan teman sekolah tetapi sudah damai.
Namun, pada 28 Juni, A mengungkapkan dalam sebuah postingan baru bahwa tuntutan terhadapnya sebenarnya telah dibatalkan. Postingannya berjudul, “Saya menulis postingan yang mengekspos [Kim So Hye] untuk kekerasan di sekolah, dan polisi melepaskan tuntutan terhadap saya.”
A menulis, “Setelah saya menulis posting saya di awal tahun, [agensi Kim So Hye] mengajukan tuntutan pidana terhadap saya karena pencemaran nama baik melalui penyebaran kebohongan. Mereka juga menawarkan untuk membatalkan gugatan jika saya menghapus postingan tersebut."
"Pada akhirnya, kami tidak dapat mencapai penyelesaian, dan polisi membatalkan tuntutan terhadap saya.” A juga membagikan dokumen yang menjelaskan keputusan polisi untuk membatalkan dakwaan, yang mencakup salinan catatan dari rapat komite kekerasan sekolah tentang insiden yang melibatkan Kim So Hye.
Baca juga: Lee Sang Yeob dan Kim So Hye Dipasangkan dalam Drama Baru KBS
Penjelasan polisi tentang mengapa tuntutan itu dicabut menyatakan, “Jika Anda melihat catatan dari rapat komite kekerasan sekolah, memang benar bahwa penggugat [Kim So Hye] dihukum setelah diketahui melakukan kekerasan sekolah dengan membuat [seorang siswa] berlutut di depan teman-temannya.”Sementara itu, catatan rapat komite kekerasan sekolah berbunyi, “Pada bulan Mei 2012, ketika Kim So Hye adalah siswa tahun pertama di Sekolah Menengah Putri Sookmyung, dia menarik rambu B, seorang siswa dengan usia yang sama dari sekolah menengah yang berbeda, dan memaksanya untuk berlutut di taman, lalu memukulnya.”
A melanjutkan, “Saya sangat terkejut melihat pernyataan itu tidak sesuai dengan apa yang saya alami. Saya tidak tahu apakah mereka akan menuntut saya lagi karena menulis ini, tetapi karena saya menderita selama empat bulan [karena gugatan mereka], saya menulis ini karena saya pikir saya harus mengungkapkan sisi cerita saya."
"Saya hanya tahu apa yang dilakukan Kim So Hye ketika dia masih di sekolah menengah. Saya tidak mengerti mengapa, ketika saya mengatakan dia adalah pelaku [kekerasan di sekolah], para penggemarnya mengatakan saya menyebarkan rumor."
"Saya pikir karena dia jelas tahu itu benar, dia tidak akan menuntut saya. Karena hasilnya jelas, saya berharap mereka akan berhenti dengan tuntutan hukum yang tidak berdasar," jelas A.
(mth)