DREAMERS.ID - Presiden Joko Widodo mengumumkan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terhitung dari 24-30 Agustus 2021. Namun levelnya diturunkan dari 4 menjadi 3 di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Adapun sejumlah kelonggaran yang dimuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2021 tentang pemberlakukan PPKM di wilayah Jawa dan Bali. Berikut aturan level 3 termuat dalam diktum kelima sebagaimana dilansir dari Kompas.
1. Pelaksanaan pembelajaran tatap muka
Proses belajar tatap muka diperbolehkan untuk wilayah PPKM level 3 dengan memenuhi ketentuan kapasitas maksimal 50 persen dikecualikan untuk sekolah luar biasa (SLB) yang diperkenankan 100 persen.
2. Pelaksanaan kegiatan perkantoran
Sektor non esensial diberlakukan 100 persen bekerja dari rumah atau Work From Home. Perkantoran esensial yang berhubungan langsung dengan pelanggan 50 persen, untuk operasional pembantu 25 persen. Perkantoran sektor kritikal 100 persen, operasional penunjang 25 persen
3. Supermarket dan pasar tradisional
Kategori supermarket dan pasar tradisional dan toko kelontong diizinkan buka hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50 persen.
4. Pelaksanaan makan minum di tempat umum
Warung makan hingga restoran diizinkan memberikan layanan makan di tempat hingga pukul 20.00 WIB dengan pembatasan pengunjung 25 persen dan waktu makan maksimal 30 menit.
5. Mal dan pusat perbelanjaan
Mal diizinkan beroperasi hingga pukul 20.00 WIB dengan kapasitas maksimal 50 persen
Baca juga: Update Aturan Lengkap PPKM Level 3 Selama Libur Natal-Tahun Baru!
6. Kegiatan konstruksi berjalan 100 persenKegiatan konstruksi diperbolehkan berjalan dengan 100 persen.
7. Tempat ibadah
Tempat ibadah seperti Masjid, Mushala, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng diperkenankan buka dengan maksimal kapasitas 50 persen atau 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.
8. Area publik dan tempat wisata umum
Fasilitas publik atau tempat wisata umum yang mengacu kerumunan masih ditutup sementara.
9. Kegiatan seni budaya, olahraga dan sosial kemasyarakatan.
Untuk kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan ditutup sementara. Pengecualian bagi aktivitas olahraga terbuka diizinkan buka maksimal 50 persen dari kapasitas maksimal dengan protokol kesehatan ketat.
10. Transportasi umum
Diberlakukan pembatasan kapasitas penumpang maksimal 70 persen.
11. Pelaksanaan resepsi pernikahan
Resepsi pernikahan diperkenankan untuk digelar dengan maksimal 20 undangan dan tidak mengadakan makan di tempat
(rzlth)