DREAMERS.ID - Berita tentang penjualan saham SM Entertainment masih panas. Menurut pakar industri perbankan investasi pada 25 Agustus, agensi raksasa itu secara resmi memulai pencariannya untuk "kepemilikan baru" dengan menjual sekitar 20% saham perusahaan.
Melansir laman Allkpop, seorang insider melaporkan pada hari ini (25/8) bahwa SM Entertainment baru-baru ini bergabung dengan anak perusahaannya LIKE Planning, yang sebelumnya dikenal sebagai perusahaan yang menampung saham kepala produser Lee Soo Man di SM Entertainment.
Lee Soo Man adalah pemilik saham 18,72%, terbesar di SM Entertainment. Sekarang, setelah bergabung dengan LIKE Planning dan mengakuisisi semua saham Lee Soo Man, SM Entertainment disebut telah menjual 20% sahamnya di pasar, termasuk 18,72% yang dimiliki oleh Lee Soo Man.
Orang dalam perbankan investasi lebih lanjut mengklaim bahwa sejauh ini, CJ ENM kemungkinan adalah calon pembeli terkuat, dan karena itu kemungkinan besar sebagai calon "pemilik baru" SM Entertainment.
Sebelumnya, saham Lee Soo Man di SM Entertainment saja diperkirakan bernilai lebih dari 300 miliar KRW. Sekarang, harga pasar penuh untuk 20% saham yang akan dijual, termasuk saham lain-lain, diperkirakan lebih dari 750 miliar KRW.
Baca juga: Taemin SHINee Secara Pribadi Ungkap Rencana Pindah Agensi
Di antara dua calon pembeli yang paling mungkin, Kakao Entertainment dan CJ ENM, kabarnya preferensi Lee Soo Man lebih condong ke CJ ENM. Seorang ahli berkomentar, "Saat ini ada pembicaraan yang sangat hening yang terjadi antara SM Entertainment dan CJ ENM.""CJ ENM pasti tertarik, tetapi jumlah seperti lebih dari 300 miliar KRW juga akan menjadi pembelian bisnis terbesar yang pernah ditangani CJ ENM, jadi keduanya pihak sangat serius dalam masalah ini."
Pakar tersebut juga menambahkan, "Jika penjual dan pembeli gagal mencapai kompromi, situasinya dapat menyebabkan kejatuhan, dan pencarian SM untuk kepemilikan baru bisa menjadi perjalanan yang panjang dan melelahkan."
Sementara itu, SM Entertainment merupakan agensi hiburan yang didirikan pada tahun 1995 oleh Lee Soo Man yang telah dinyatakan oleh banyak orang sebagai "bapak-nya K-Pop", karena telah mencetak banyak bintang.
Lee Soo Man diduga mencari perusahaan potensial terbaik untuk mengambil alih dan mengawasi pertumbuhan masa depan SM Entertainment bahkan tanpa kepemilikan langsungnya.
(mth)