Setelah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfhi Hasan Ishaaq ditangkap KPK terkait kasus suap membuat banyak kadernya menyerang institusi pemberantasan korupsi Indonesia. Namun beberapa pengamat mengatakan langkah tersebut malah bisa merusak citra partai dimata public.