Banyak dari artisnya yang comeback dan sukses merebut hati pasar, mulai dari BoA, TVXQ, Super Junior, EXO-CBX, Red Velvet, hingga NCT, namun SM Entertainment justru kabarnya mereka mengalami kerugian. Sebuah lembaga bernama Mirae Asset Daewoo Securities mengungkapkan bahwa target harga saham agensi raksasa itu sebesar 40,700 won atau sekitar 5,3 juta rupiah.
Peneliti Park Jung Yeop mengatakan bahwa pendapatan dan keuntungan operasi SM Entertainment di kuarter pertama lebih rendah dibandingkan tahun lalu, masing-masing 62,5 persen dan 765,8 persen di angka 110,6 miliar won atau 1,4 triliun rupiah dan 10,4 miliar won atau 135,9 miliar rupiah. Namun ia memprediksi bahwa keuntungan SM Entertainment di kuarter kedua akan meningkat 77,4 persen dari tahun lalu di angka 120,1 miliar won atau 1,3 triliun rupiah.
Lebih lanjut, Park Jung Yeop menduga kerugian SM Entertainment lebih merupakan dampak dari off-season industri periklanan dan efek dari Olimpiade, "SM C&C mengalami kerugian operasional sebesar 300 juta won atau 3,9 miliar rupiah. Namun, keuntungan mereka di masa depan akan membaik dibanding kuarter pertama".