DREAMERS.ID - Bersamaan dengan perilisan rekaman suara dan bukti chat manipulasi CEO Hook Entertainment, Kwon Jin Young, Dispatch juga melaporkan bahwa mereka telah menemukan lebih banyak bukti perilaku kasar CEO tersebut.
Menurut Dispatch, seorang saksi 'A' mengklaim bahwa mengenal CEO Kwon ketika dia bekerja di sebuah toko merek mewah. Berdasarkan keterangan 'A,' CEO Kwon mengunjungi toko mewah tempat dia bekerja, dan mengklaim dia diserang secara verbal oleh CEO.
'A' menjelaskan bahwa CEO tiba-tiba berteriak kepadanya dengan amarah, "Kamu brengsek! Keluar (dari mobil)" ketika 'A' sedang memarkir mobil. 'A' tidak tahu alasan mengapa CEO meneriakinya tetapi harus berdiri di sana dan menerima makian dari CEO.
Kemudian 'A' mengetahui bahwa dia harus menghadapi kemarahan CEO karena suara mesin mobil yang keras. 'A' menjelaskan bahwa CEO Kwon mengamuk, mengatakan, "Mengapa kamu membuat keributan saat aku lewat! Aku merasa terancam olehmu. Beri tahu semua karyawan toko untuk keluar!"
'A' menjelaskan, makian itu terus berlanjut hingga akhirnya 'A' berlutut untuk meminta maaf. 'A' bersaksi bahwa CEO Kwon menjadi terkenal di toko sebagai individu yang harus diwaspadai oleh setiap orang di toko.
Baca juga: Dispatch Bongkar Skema Penggelapan Dana Hook Entertainment, Ada 6 Orang Terduga Pelaku
"Ketika CEO Kwon datang ke toko, saya mendapat peringatan melalui walkie-talkie yang menyuruh saya untuk 'berhati-hati' dan 'jangan bertanya apapun'," kata 'A'.'A' menambahkan, "Semua karyawan pada saat itu, semua tahu dia adalah CEO dari Hook Entertainment, dan dia selalu seperti itu, tetapi tidak ada yang bisa mengatakan apa-apa karena jumlah uang yang dia habiskan di toko."
Sementara itu, setelah kontroversi mengenai pendapatan musik Lee Seung Gi terungkap, CEO Kwon merilis pernyataan resmi yang mengatakan, "Saya malu dan menyesal karena semuanya adalah kesalahan saya dan akibat dari kurangnya kebijaksaan."
Dan mengaku akan bertanggung jawab penuh setelah melakukan analisa hukum, "Kami akan melakukan yang terbaik untuk tidak mengganggu aktivitas artis kami lainnya, dan kami akan lebih berhati-hati untuk tidak menimbulkan kekhawatiran lebih lanjut."
(mth)
