Kekecewaan dialami oleh tim Manchester City yang tak mampu mempertahankan gelar juaranya. Manchester City gagal menjadi juara Liga Primer Inggris pada musim 2012/2013 ini. Bahkan sang bek, Pablo Zabaleta mengakui kalau timnya tak konsisten menjaga kualitas permainan.
City memang dipastikan gagal mempertahankan mahkota Liga Primer Inggris setelah sang rival Manchester United berhasil mengalahkan Aston Villa dengan skor 3-0. Kemenangan ini menjadi MU mengoleksi 84 angka atau unggul 16 angka dari City. Tentunya angkan yang dikumpulkan tidak mungkin terkejar lagi oleh City oleh sisa lima laga kedepan.
Menanggapi kegagalan tersebut, Zabaleta mencoba berbesar hati. Pemain asal Argentina itu menyebut faktor inkonsistensi menjadi alasan utama The Citizens gagal mempertahankan gelar.
“Kami tahu betapa sulitnya Liga Primer dan juga Kompetisi Eropa. Kami banyak bertemu tim-tim besar musim ini. Kami tampil inkonsisten dan gagal mempertahankan gelar,” ungkap Zabaleta seperti dilansir dari Sky Sports.
Baca juga: Chelsea 'Dicap' Sebagai Tim Pembuat Ulah, Antonio Conte Sindir Era Jose Mourinho
“Manchester United tampil konsisten sepanjang musim. Mereka terus tampil baik dan meraih kemenangan. Mereka berhak atas gelar juara ini,” terangnya.“Kami harus terus bekerja keras dan berpikir positif. Kami memiliki banyak pemain fantastis dan kami ingin lebih sukses lagi,” tambahnya.
City punya kesempatan menghibur diri dengan meraih Piala FA musim ini. The Citizens menembus babak final dan berhadapan melawan Wigan Athletic pada 11 Mei nanti, usai mengalahkan Chelsea.