DREAMERSRADIO.COM - Keputusan wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura saat memberikan hukuman tendangan penalti kepada Brasil dalam laga pembuka Piala Dunia 2014 melawan Kroasia di Stadion Arena de Sao Paulo malam tadi (13/6) dianggap pelatih Kroasia, Niko Kovac adalah sebuah pelecehan. Bahkan, ia lebih memilih bermain bola basket di Piala Dunia ketimbang sepakbola.
Kekecewaan Novac atas keputusan wasit tersebut ia sampaikan dalam konferensi pers usai pertandingan yang berakhir dengan kemenangan untuk Brasil dengan skor 3-1. Kovac mengatakan, jika Piala Dunia 2014 dibuka dengan aksi semacam ini, ia lebih memilih untuk pulang bersama timnya.
“Jika ini bagaimana kita membuka Piala Dunia 2014, kita lebih baik menyerah dan pulang saja. Jika itu memang penalti, kita tidak perlu bermain sepakbola lagi, lebih baik kita bermain bola basket. Itu sangat memalukan,” kata Kovac seperti dikutip dari BBC.
Pernyataan Kovac tersebut berawal ketika penyerang Brasil, Fred yang berada di kotak enam belas dikawal ketat oleh pemain belakang Kroasia, Dejean Lovren terjatuh tanpa sebab dan kemudian melambaikan tangannya ke awah wasit sebagai tanda untuk meminta hukuman penalti.
Baca juga: Kekalahan di Piala Dunia 2014 Tinggalkan Luka Mendalam Bagi Lionel Messi
Dari sejumlah foto dan siaran ulang yang ditayangkan, saat itu Fred memang terjatuh sendiri, bukan karena pelanggaran yang dilakukan oleh Lovren. Wasit Nishimura yang berada dekat dengan kotak penalti tersebut kemudian memberikan hadiah tendangan penalti kepada Brasil.Pemain tumpuan Brasil, Neymar pun kemudian dengan sukses menjadi algojo tendangan penalti tersebut dan membawa Brasil unggul 2-1 dan disusul dengan gol penutup dari Oscar di menit-menit akhir pertandingan.
Hmm.. bagaimana menurutmu, Dreamers? ^^ (Syf)
Photo source : Bleacer Report UK
