DREAMERS.ID - Jessica sempat menangis terisak-isak saat tengah membacakan pledoi atau nota pembelaan. Saat itu suasana ruang sidang yang biasanya ramai dan penuh cercaan pengunjung menjadi sunyi. Jessica Kumala Wongso lantas bersumpah bahwa dirinya tidak membunuh Wayan Mirna Salihin.
Tenyata hal tersebut menjadi salah satu hal yang diperhatikan dan menjadi pertimbangan hukum saat menentukan vonis terhadap Jessica. Ada perbedaan penampilan saat Jessica membacakan pembelaan yang dianggap berbeda dari sebelumnya, karena memakai kacamata.
Ketika membacakan pembelaan, Jessica memang tampak beberapa kali terisak. Dia bahkan merasa tak bersalah dalam kematian temannya, Wayan Mirna Salihin. "Sungguh tulus atau tidak, majelis hakim menilai tangis tersebut tidak murni, tidak tulus dari hati nurani terdalam, tangis hanya sandiwara. Secara kepribadian terdakwa sudah diketahui kepribadiannya selama persidangan," kata hakim Binsar Gultom di PN Jakarta Pusat pada Kamis (27/10).
Baca juga: Harapan Terakhir Kasus Sianida Jessica Wongso yang Buat Sang Ibu Terus Menangis
Sang hakim, Binsar mengatakan tangisan itu tidaklah murni karena selama Jessica terisak menangis saat membaca nota pembelaan tidak terlihat sedikit pun mengeluarkan air mata."Tidak sedikit pun meneteskan air mata, ingus dari hidung menetes ke mulut. Apalagi terdakwa tidak pegang tisu, sapu tangan untuk hapus air matanya," tutupnya.
(dits)