home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Fenomena Baru Teroris Indonesia : Dijadikan 'Pengantin' Untuk Eksekusi Bom

Minggu, 11 Desember 2016 14:25 by reinasoebisono | 2181 hits
Fenomena Baru Teroris Indonesia : Dijadikan 'Pengantin' Untuk Eksekusi Bom
Image source: Liputan6

DREAMERS.ID - Tertangkapnya tiga terduga teroris di Bekasi memunculkan satu fenomena baru. Dari keseluruhan pelaku, salah seorang diketahui merupakan perempuan. Bahkan dia disebut-sebut telah disiapkan menjadi 'pengantin' bom berbentuk rice cooker itu.

Para terduga teroris itu ditangkap dalam kondisi hidup di sebuah rumah kos Jalan Bintara Jaya VIII, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (10/12) kemarin.

 Adapun dua pelaku pria diketahui bernama Nur Solihin dan Agus Supriyandi. Sementara seorang perempuan sekaligus 'pengantin' bom, bernama Dian Yulia Novi. Bom itu rencananya bakal diledakkan saat pagi ketika berlangsung pergantian Paspampres di Istana Negara hari ini.

"Ini modus baru yang harus dicermati kepolisian. Dan itu harus dijawab kepolisan, kenapa perempuan bisa menjadi eksekutor dalam aksi teror. Ini yang perlu dicermati," kata Ridwan Habib, Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia.

Baca juga: Sempat Viral, Agensi Chungha Kenalkan Anggota Boy Grup Baru

Dia menduga bahwa dilibatkannya perempuan untuk aksi teror sebagai strategi baru para teroris. Apalagi sosok perempuan selama ini dianggap tidak mencurigakan sehingga tidak menutup kemungkinan membuat para polisi lengah.

"Ini perubahan strategi, ini ada semangat dari kaum perempuan untuk melakukan aksi teror. Apalagi jumlah mereka banyak dan deteksi susah. Ini harus diurai kepolisian," ujarnya.

Alasan pemilihan rice cooker karena mudah didapat dan tidak mencurigakan. Serta casing dengan bahan solid yang tak bisa dimasukkan oksigen.Namun yang harus diwaspadai sebenarnya adalah bahan TATP karena tak lagi bercampur dengan nitrogen sehingga mudah lolos dari pemeriksaan pengamanan.

"Karena tidak pakai nitrogen, bom detektor milik petugas sekuriti tidak berbunyi. Dengan bahan ini gampang lolos. TATP juga dipakai saat bom London tahun 2005 lalu. Dan itu menewaskan banyak orang," terang Ridwan.

(rei)

Source:
Komentar
  • HOT !
    Kandidat Partai Demokrat (DP) Lee Jae Myung resmi terpilih sebagai presiden Korea Selatan pada 4 Juni 2025 setelah berbulan bulan gejolak politik yang dipicu oleh pemakzulan dan penggulingan lawan politiknya akibat upaya gagal menerapkan darurat militer....
  • HOT !
    Survey dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata serta Yayasan Korea untuk Pertukaran Budaya Internasional menunjukkan bahwa K pop masih terus menjadi image paling dikenal dari Korea di kalangan penggemar budaya Korea secara global....
  • HOT !
    Keluarga korban kecelakaan pesawar Jeju Air akan menerima uang kompensasi sebesar 30 juta won (sekitar 300 juta rupiah) dari maskapai. Pemerintah Korea Selatan akan menambahkan 3 juta won (sekitar 30 juta rupiah), dan belum termasuk donasi....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : LatifahNL999
Cast : [EX DAY6] Im Junhyeok - Elhin Kim [OC]

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)