DREAMERS.ID - Kabar meninggalnya pemeran Princes Leia dalam film ‘Star Wars’ Carrie Fisher pada hari Selasa (27/12) waktu setempat memang meninggalkan duka mendalam untuk dunia hiburan, terlebih bagi orang-orang yang pernah bekerja sama dengannya seperti aktor Harrison Ford hingga sutradara J.J Abraham.
Dalam sebuah pernyataan kepada E!, aktor 74 tahun itu mengungkapkan kesedihannya yang mendalam saat mendengar lawan mainnya dalam film ‘Star Wars’ meninggal dunia, "Carrie adalah satu dari sekian banyak orang yang sangat brilian, original. Ia lucu dan tak kenal takut. Dia hidup dengan berani. Aku berdoa untuk putrinya, Billie Lourd, ibunya, Debbie Reynolds, saudaranya, Todd Fisher, dan rekan yang lain. Kami semua akan merindukannya," ujar pemeran Han Solo tersebut mengutip E!, Rabu (28/12).
George Lucas, yang pernah memilih Carrie sebagai Putri Leia di ‘Star Wars: A New Hope’, juga berbagi kenangan saat bersama dengan wanita yang menghembuskan napas di usia 60 tahun tersebut.
"Carrie dan aku telah berteman cukup lama. Dia aktris yang sangat cerdas, berbakat, ia penulis dan komedian yang punya kepribadian beragam yang dicintai semua orang," katanya dalam sebuah pernyataan. "Dalam Star Wars dia seorang putri yang kuat, bijaksana dan penuh harapan dalam berperan sebuah tokoh yang sulit dan tak semudah orang banyak bayangkan. Aku berdoa untuk Billie, Debbie dan keluarga, teman-teman dan semua Carrie fans."
Baca juga: Terungkap, Hasil Otopsi Mengejutkan Carrie Fisher 'Star Wars' yang Meninggal Desember Lalu
Kathleen Kennedy, Presiden Lucasfilm, juga mengungkapkan kesedihan atas meninggalnya Carrie. Ia memuji sosok aktris cantik tersebut sebagai orang yang gigih dan penuh kasih. "Carrie memiki tempat khusus di hati semua orang di Lucasfilm, sulit untuk memikirkan dunia tanpa dia. Dia adalah Princess Leia dan seorang teman yang sangat istimewa bagi kita semua. Dia memiliki semangat gigih, kecerdasan yang luar biasa, dan hati yang penuh kasih. Carrie juga didefinisikan pahlawan wanita di generasi yang lalu, " ujar Kennedy.
Sementara itu, sang sutradara J.J. Abrams mengaku terkejut dan tak percaya saat mendengar kepergian Carrie. Melalui akun Twitter pribadinya, ia turut mengucapkan duka.
"Kau tidak perlu bertemu Carrie Fisher untuk memahami kekuatannya. Dia adalah seorang yang cerdas dan cantik, tangguh, tegas dan lucu. Lebih dari yang kalian bayangkan. Sungguh rasanya tak adil mendengar kepergiannya. Aku sangat beruntung atas kehadirannya,” tulisnya.
Carrie Fisher meninggal dunia setelah sempat mengalami serangan jantung pada Jumat (23/12) waktu setempat. Kala itu, Carrie tengah dalam perjalanan dari London menuju Los Angeles. Ia pun sempat mendapatkan perawatan di UCLA Medical Center.
(dits)
